Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Timnas Israel Jadi ke Indonesia, Harusnya Langkah Ini yang Diambil Kalau Tidak Mau Menyesal

Timnas Israel Jadi ke Indonesia, Harusnya Langkah Ini yang Diambil Kalau Tidak Mau Menyesal Kredit Foto: Instagram/State of Israel

Sudarnoto mengatakan, MUI sebagai mitra pemerintah menyampaikan saran, tausiyah dan pandangan, supaya pemerintah juga terjaga kewibawaannya termasuk kedaulatannya dan konstitusinya.

"Jangan kedaulatan pemerintah dan kita terjebak oleh jebakan FIFA," kata Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional.

Baca Juga: Timnas Israel ke Indonesia, Ustadz Jeje: Jika Alasan Sepak Bola Diperbolehkan, Nanti ke Bisnis, Perdagangan & Pendidikan

Sebelumnya, di tempat yang sama, Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional MUI, Bunyam Saptomo menegaskan bahwa FIFA perlu dituntut, karena FIFA tidak adil dan melakukan standar ganda.

"FIFA perlu kita tuntut, karena FIFA tidak adil, FIFA punya double standard (standar ganda)," kata Bunyam di hadapan perwakilan ormas-ormas Islam yang berkumpul di Aula Buya Hamka kantor MUI.

Bunyam menegaskan, FIFA tahun 1961 melakukan boikot terhadap Timnas Afrika Selatan. Belum lama ini, FIFA juga melakukan boikot terhadap Timnas Rusia agar tidak ikut Piala Dunia.

"Tapi mengapa FIFA tidak melakukan boikot terhadap Timnas Israel," ujar Bunyam.

Bunyam menjelaskan, Afrika Selatan diboikot FIFA karena dianggap melakukan apartheid. Sudah sangat jelas Israel juga melakukan apartheid.

Rusia diboikot karena dianggap melakukan agresi terhadap Ukraina. Israel juga jelas melakukan agresi sejak beberapa tahun yang lalu terhadap Palestina.

"Tentu yang kita harapkan, pemerintah bisa menampung aspirasi umat islam. Mendesak FIFA untuk berlaku adil terhadap Israel, jangan sampai Israel dimanja, sementara negara lain diboikot," jelas Bunyam.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: