Rombak Pejabat Pajak Usai Kasus Rafael Alun, Rocky Gerung Sebut ‘Orang Baru’ Sri Mulyani Bakal Kalah Bermain dengan ‘Orang Lama’
Pengamat politik sekaligus akademisi Rocky Gerung mengatakan perombakan orang-orang yang mengisi jabatan di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) oleh Sri Mulyani tidak akan bisa menghapus ‘pemain lama’.
“Jadi kelihatannya Sri Mulyani cuma mau ambil bagian yang kita sebut aja valuenya memang ada karena pernah menjadi pengawas. Tetapi ini, bajingan-bajingan pajak ini, gak peduli itu jadi ini lebih rumit dari mengawasi KPK,” kata Rocky melansir dari Rocky Gerung Official, Senin (20/03/23).
“Betul-betul dia punya kemampuan OTT aja tuh selesai problem ini, pajak ini ada di dalam birokrasinya sendiri itu kan itu bedanya kan,” jelasnya.
Baca Juga: Sri Mulyani Mundur dari Jabatan Menteri Keuangan, Bukan Jawaban Atas Kasus Rp300 Triliun
“KPK itu berfungsi bagus karena dia berhadapan dengan kasus di luar dirinya tuh. Nah, kasusnya Sri Mulyani ini dia berurusan dengan orang dalam,” ungkapnya.
Menurut Rocky akan sulit bagi para anggota baru di DJP membuka kasus korupsi karena mereka kalah dengan orang-orang lama.
“Itu logikanya juga enggak nyampai sebenernya, kan mau dihimbau atau mau diteliti oleh orang-orang baru juga kan itu ya pemain lama, jadi tahu apa di mana kelemahan-kelemahannya,” kata dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Tag Terkait:
Advertisement