Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mumet Urus Negara, Bu Mega Minta Rakyat Kasihani Jokowi: Badannya Makin Kering, Makin Kurus Lho

Mumet Urus Negara, Bu Mega Minta Rakyat Kasihani Jokowi: Badannya Makin Kering, Makin Kurus Lho Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta masyarakat mengasihani Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kini kondisinya kurus kering akibat pusing memikirkan persoalan negara.

"Boleh idola itu namanya persoalannya coba kasianin dong badannya kan makin kering, makin kurus loh, karena ini pusing loh, ngurusin negoro, negoro ini susah loh diurus," kata Megawati dalam sambutannya saat menghadiri Peringatan Sembilan Tahun UU Desa di Parkir Timur Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (19/3/2023).

Baca Juga: Bahas Kondisi Fisik Jokowi yang Kurus Kering, Penampilan Megawati Justru Dipertanyakan: 'Salfok Sama Mata Beliau, Kenapa Ya?'

Sebelumnya, Ketua Apdesi Surta Wijaya meminta pemerintah menaikkan alokasi Dana Desa menjadi 10 persen di APBN. Surta menjelaskan, pihaknya mengusulkan penambahan anggaran Dana Desa menjadi 10 persen bertujuan untuk mempercepat berbagai jenis pembangunan di desa.

Mulai dari pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, sumber daya manusia, penanganan stunting dan gizi buruk, hingga pengentasan rumah kumuh. Saat ini, kata Surta, setiap desa menerima Dana Desa sekitar Rp 1 miliar per tahun.

"(Jumlahnya) sudah cukup bagus, tapi ke depan harapan saya harus lebih baik," ujarnya.

Baca Juga: 'Kasianin Dong, Pak Jokowi! Badannya Makin Kurus Ngurusin Negara'

Acara peringatan Sembilan Tahun Undang-Undang Desa bertajuk 'Membangun Indonesia dari Desa' ini digelar oleh Apdesi, DPN Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI), dan Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (Abpednas). Mereka memperingati UU Desa yang disahkan menjadi undang-undang pada 15 Januari 2014.

Mereka menyuarakan tiga isu dalam acara itu, yakni 10 persen APBN dialokasikan untuk Dana Desa, menolak penundaan pemilihan kepala desa (pilkades) 2023, dan menetapkan 15 Januari sebagai Hari Desa Nasional. Apdesi dalam pertemuan terakhir, pernah menyuarakan agar masa jabatan Presiden Jokowi bisa tiga periode.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: