Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dukung Anak Buah Jokowi Larang Thrifting, Wapres Ma'ruf Amin: Berbahaya, Banyak Mudaratnya

Dukung Anak Buah Jokowi Larang Thrifting, Wapres Ma'ruf Amin: Berbahaya, Banyak Mudaratnya Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Warta Ekonomi, Pelalawan -

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menegaskan, bisnis impor baju bekas atau thrifting memiliki banyak mudarat bagi negara dan juga masyarakat.

Wapres menjelaskan, impor baju bekas dapat membahayakan industri tekstil nasional. Dengan adanya bisnis ini maka diyakini dapat mengganggu produk-produk dalam negeri. Akibatnya industri tekstil di Indonesia akan terganggu dan mati.

Baca Juga: Nyinyirin Jokowi atau Pamer Kedekatan, Megawati Disorot Tajam: Dia Ngelantur, Coba Ikut Pengajian...

"Impor baju bekas itu membahayakan industri nasional industri tekstil kita. Nanti produk-produk dalam negeri itu akan terganggu oleh adanya impor baju bekas," kata Wapres dalam keterangan usai menghadiri peringatan Hari Desa Asri Nusantara 2023 di Pelalawan, Pangkalan Kerinci, Riau, Senin (20/3/2023).

Menurut Wapres, mudarat untuk masyarakat ialah pakaian yang diyakini kurang bersih. Akibatnya dapat mengganggu kesehatan untuk ke depannya.

"Ada hal mungkin tidak potensial tetapi juga bisa kurang kebersihannya, kesehatannya dan kemudian juga tidak baiklah," ucap Wapres.

Wapres menegaskan, saat ini pemerintah tengah menggalangkan gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia dengan menggiatkan bangga akan produk-produk Indonesia. Maka diharapkan masyarakat dapat ikut memajukan industri dalam negeri dengan menggunakan produk-produk dalam negeri.

Baca Juga: Menanti Calon Next Jokowi, Update Suprisenya Kubu Anies Baswedan: Tinggal Beberapa Hari Lagi...

"Ya kenapa kalau kita bisa membuatnya yang sendiri, kenapa kita harus mengimpor baju yang bekas. Saya kira itu lebih baik memajukan industri dalam negeri dan kita menggunakan produk dalam negeri. Kapan lagi kalau tidak sekarang dan siapa lagi kalau bukan kita," tegas Wapres.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: