Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Maksimalkan Potensi Kemaritiman Indonesia, Pemerintah Galakkan 3 Konsep Transformasi

Maksimalkan Potensi Kemaritiman Indonesia, Pemerintah Galakkan 3 Konsep Transformasi Kredit Foto: Bappenas

Dalam kesempatan yang sama, Suharso menceritakan sosok Ir. H. Djuanda yang lebih dikenal dengan sebutan "Bapak Pembangunan" yang menginisiasi titik balik konsepsi dan paradigma pembangunan maritim.

"Ir.H. Djuanda telah mengubah cara pandang tentang laut Indonesia. Awalnya, laut dianggap sebagai pemisah antara pulau-pulau yang ada di Indonesia," katanya.

Baca Juga: Laut China Selatan Jadi Tantangan Maritim Indonesia, Orang Ini Kasih Penjelasan

Dengan memperhatikan kondisi geografis, geopolitik, dan geoekonomi, kata dia, Djuanda mendeklarasikan semua perairan itu menghubungkan pulau-pulau dan merupakan bagian dari kedaulatan NKRI.

"Melalui deklarasi ini juga, acuan wilayah Indonesia pascakolonial diubah dan diperluas hingga menjadi 6,4 juta km2," ungkapnya.

Suharso berujar, hal ini sama dengan Deklarasi Djuanda yang mengubah paradigma pembangunan Indonesia. Pemerintah dalam penyusunan RPJPN 2025-2045 pun ingin mengusung konsep negara maritim yang berdaulat, maju, dan berkelanjutan.

Baca Juga: Siap-siap, Bappenas dan LPDP Bakal Urunan Dana Bikin Program Beasiswa S2 dan S3 Linkage

"Indonesia di tahun 2045 adalah negara yang tangguh dan mandiri, serta tumbuh peradaban masyarakat maritim modern, inklusif, dan aktif menjaga keberlanjutan peradaban dunia yang lestari," kata dia.

Menurut Suharso, dengan visi itu, kejayaan Indonesia sebagai bangsa maritim akan kembali hidup. "Seperti sebuah frasa yang menyatakan, siapa yang menguasai laut, akan menguasai dunia," tuturnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: