Sebagai bagian dari langkah untuk melindungi warga negara dari efek negatif sanksi ekonomi, Presiden Venezuela Nicolás Maduro Moros pada 17 Maret lalu secara resmi memberikan pengumuman berupa dekrit berisi mengenai reorganisasi Pengawas Nasional Aset Kripto Venezuela.
Dilansir dari Cointelegraph pada Selasa (21/3/2023), dewan baru yang dipimpin oleh Anabel Pereira Fernández akan memimpin reorganisasi.
Anabel Pereira Fernández merupakan seorang pengacara yang menjabat sebagai presiden Fondo de Garantía de Depositos y Protección Bancaria, versi Venezuela dari Federal Deposit Insurance Corp Amerika Serikat. Adapun direktur yang akan bergabung dalam dewan baru antara lain Héctor Andrés Obregón Pérez, Luis Alberto Pérez González dan Julio César Mora Sánchez.
Baca Juga: Lebih dari 80 Perusahaan Kripto Mengincar Posisi Beroperasi di Hong Kong
Tim baru hasil reorganisasi mengecualikan Joselit Ramirez yang telah memimpin departemen kripto tersebut sejak didirikan pada tahun 2018. Joselit sebelumnya dilaporkan dan ditangkap pada 17 Maret atas tuduhan korupsi.
Sebelumnya, pada tahun 2020, Joselit juga telah masuk ke Daftar Orang Paling Dicari oleh Amerika Serikat di mana cabang investigasi keamanan dalam negeri dari Badan Imigrasi dan Bea Cukai AS mengeluarkan hadiah hingga US$5 juta untuk setiap informasi yang akan mengarah pada penangkapan Joselit.
Meski tidak ada perincian lebih lanjut mengenai alasan spesifik dari reorganisasi yang dilakukan, namun keputusan tersebut diketahui akan merencanakan langkah lanjutan bagi departemen kripto.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
Advertisement