Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Parkir di Zona Hijau, IHSG Perkasa di Level 6.760,84 Setelah Menghijau 1,03%

Parkir di Zona Hijau, IHSG Perkasa di Level 6.760,84 Setelah Menghijau 1,03% Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Setelah dibuka dengan rapor hijau pada pembukaan sesi pertama pagi tadi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan kinerja apiknya dengan berada di zona hijau pada jeda siang ini. Mengutip data RTI Business, dikabarkan bahwa bursa Indonesia itu menguat 1,03% dan memperoleh tambahan 69,22 poin ke level 6.760,84.

Rapor hijau IHSG tidak dapat dilepaskan dari pengaruh pergerakan saham yang masih didominasi oleh tren positif. Merujuk dari sumber yang sama, terpantau ada 333 saham bergerak naik, 195 saham bergerak turun, dan 168 saham bergerak stagnan.

Baca Juga: Kembali Awali Hari dengan Rapor Hijau, IHSG Tampak Perkasa di Level 6.714,98

Sebelum menempati posisinya yang sekarang, IHSG sempat turun ke level terendahnya yang berada di angka 6.696,44. Kendati demikian, bursa tanah air itu juga sempat meraih level tertingginya yang berada di posisi 6.772,89 pada jam-jam menjelang jeda sesi pertama.

Pada jeda siang ini, IHSG dilaporkan sudah memperdagangkan 12,94 miliar lembar sahamnya sebanyak 895.112 kali. Transaksi jual beli tersebut membuat IHSG sukses membukukan nilai sebesar Rp7,58 triliun.

Baca Juga: Pergerakan Saham Menghijau, IHSG Terbang ke Level 6.691,61 pada Penghujung Hari

Sebagai catatan, jika dilihat dari segi gainers, ada setidaknya tiga perusahaan yang mengalami apresiasi cukup besar sehingga membantu IHSG mempertahankan posisinya di zona hijau. Ketiga perusahaan yang dimaksud adalah PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) yang menguat 8,86%; PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) yang menghijau 5,35%; dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) yang meningkat 5,06%.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: