Kepala BIN Keluarkan Pernyataan Politis Soal Prabowo-Jokowi, Demokrat Tegas: Kita Negara Demokrasi!
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Budi Gunawan atau BG, menuai kontroversi dan dapat sorotan tajam karena sempat menyampaikan komentar politis yang mengaitkan Presiden Jokowi dan capres Gerindra, Prabowo Subianto.
Koordinator Juru Bicara Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Herzaky Mahendra mengingatkan, di Indonesia pengajuan calon presiden (capres) tidak ditentukan oleh presiden sebelumnya. Sebab, Indonesia bukan negara kerajaan.
"Negara kita negara demokrasi," kata Herzaky dilansir dari Republika, Jumat (24/3/2023).
Ia menekankan, siapa saja yang merupakan warga negara Indonesia memiliki hak yang sama untuk bisa mencalonkan maupun dicalonkan sebagai capres dalam pilpres. Sedangkan, hak untuk mengajukan capres maupun cawapres dimiliki partai politik.
Baca Juga: Tiga Partai Pengusung Anies Baswedan Lakukan Penandatanganan MoU, Relawan: Kami Ucapkan Selamat!
Herzaky menerangkan, untuk sebuah negara demokrasi seperti Indonesia, jabatan seperti presiden diperebutkan dalam kontestasi yang jujur dan adil (jurdil) sesuai amanah konstitusi. Artinya, jabatan tidak diwariskan atau diturunkan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement