Waketum Partai Garuda Peringatkan BEM UI Usai Meme Puan Maharani Berbadan Tikus Viral: Jangan Mau Dijadikan Pion Partai Politik!
Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi menyoroti unggahan di akun Twitter Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) berupa meme Ketua DPR Puan Maharani berbadan tikus.
Terkait unggahan tersebut, Teddy Gusnaidi mengingatkan mahasiswa, khususnya BEM UI agar jangan mau dimanfaatkan para pemain politik.
"Teman-teman mahasiswa khususnya BEM UI, jangan sampai kalian dimanfaatkan, hanya dijadikan pion oleh para pemain politik, memanfaatkan jiwa muda kalian," ujar Teddy Gusnaidi mengingatkan melalui keterangan tertulis, Sabtu (25/3).
Juru bicara Partai Garuda meyakini para pemain politik akan lepas tangan dan meninggalkan mahasiswa jika terjerat masalah hukum.
"Kami pastikan mereka akan lepas tangan dan tinggalkan kalian. Itu pasti," tegasnya.
Alasan mereka membuat itu karena pengesahan tersebut tidak sesuai keinginan rakyat dan melanggar konstitusi.
Teddy menyampaikan pernyataan ini disampaikannya lantaran partai politik (parpol) diperintahkan undang-undang untuk memberikan pendidikan politik.
Karena itu, dia pun mengingatkan jangan sampai mahasiswa terjerat hukum atas pernyataan yang sama sekali tidak bisa mereka pertanggungjawabkan.
"Kasihan jika ini sampai terjadi. Jika sampai diproses hukum, mereka tidak akan mampu menunjukkan bukti, legal standing bahwa mereka diangkat mewakili rakyat," ungkap Teddy Gusnaidi.
Teddy juga mengatakan mereka juga tidak diangkat mewakili Mahkamah Konstitusi (MK) untuk membuat putusan atas UU Cipta Kerja yang baru. Apalagi UU baru tersebut belum diajukan ke MK.
Baca Juga: BEM UI Bikin Video Animasi Puan Maharani Berbadan Tikus, Elite PDIP Langsung Bela Begini…
"Lalu ketika ditanya, apa yang dirampok oleh DPR atau Puan Maharani? Bisa berikan buktinya? Apa korelasinya dengan isi undang-undang tersebut? Maka saya yakin, mereka akan kesulitan. Apalagi jika ditanya apa isi undang-undangnya dan mereka tidak mengerti isi undang-undangnya, maka semakin terjerumus," papar Teddy.
Sebagai informasi, meme Puan Maharani berbadan tikus dengan kalimat 'Dewan Perampok Rakyat terkait pengesahan Perpu Cipta Kerja menjadi UU' menuai pro dan kontra.
Alasan BEM UI membuat meme itu lantaran mereka menilai pengesahan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) Cipta Kerja menjadi undang-undang tidak sesuai keinginan rakyat dan melanggar konstitusi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Tag Terkait:
Advertisement