Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Meski Pendapatan Naik 20,61%, Wijaya Karya Justru Derita Kerugian Sebesar Rp59,59 Miliar

Meski Pendapatan Naik 20,61%, Wijaya Karya Justru Derita Kerugian Sebesar Rp59,59 Miliar Kredit Foto: Dokumentasi WIKA
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tampaknya, tahun 2022 adalah tahun penuh tantangan bagi PT Wijaya Karya Tbk (WIKA). Pasalnya, perusahaan milik negara itu mencatatkan kerugian hingga Rp59,59 miliar sepanjang periode tersebut. Padahal, sepanjang tahun sebelumnya, Wijaya Karya masih berhasil membukukan laba sebesar Rp117,66 miliar.

Meskipun Wijaya Karya tercatat mengalami kerugian, nyatanya pendapatan bersih perusahaan itu justru mengalami kenaikan. Merujuk dari sumber yang sama, dilaporkan bahwa pendapatan bersih Wijaya Karya sukses menyentuh angka Rp21,48 triliun atau setara dengan peningkatan sebesar 20,61%.

Baca Juga: Penjualan Komoditas Melejit, Laba Bersih Antam Ikut Terbang 105% Selama Tahun 2022!

Penyumbang terbesar pendapatan bersih Wijaya Karya masih dipegang oleh segmen infrastruktur dan gedung, industri, serta energi dan industrial plant. Ketiga segmen tersebut masing-masing berkontribusi sebesar Rp10,79 triliun; Rp5,68 triliun; dan Rp3,87 triliun serta kompak mengalami peningkatan.

Kendati demikian, Wijaya Karya turut mengalami pembengkakan dari segi beban pokok pendapatan dan beban keuangan. Laporan keuangan perusahaan menunjukkan, beban pokok dan beban keuangan Wijaya Karya masing-masing naik 19,68% dan 18,49% menjadi Rp19,27 triliun dan Rp1,37 triliun.

Baca Juga: Ubah Rugi Jadi Untung, White Horse Catatkan Kenaikan Laba Bersih Hingga 307% Sepanjang 2022!

Selain itu, rugi entitas asosiasi terpantau melambung menjadi Rp99,35 miliar dan laba entitas ventura bersama menunjukkan pengikisan menjadi Rp306,27 miliar. Dengan demikian, kerugian yang dialami Wijaya Karya boleh jadi disebabkan oleh keempat hal tersebut sehingga angka pendapatan yang meningkat pun tidak mampu menghasilkan laba bagi perusahaan.

Baca Juga: Fantastis, Laba Trisula International Melesat 631,40% Jadi Rp34,16 Miliar Sepanjang 2022!

Sebagai informasi tambahan, sepanjang tahun 2022, Wijaya Karya mencatatkan kepemilikan aset senilai Rp75,06 triliun alias meningkat 8,19% dari kepemilikan aset sepanjang tahun 2021. Perihal liabilitas dan ekuitas, perusahaan tersebut masing-masing membukukan nilai Rp57,57 triliun dan Rp17,49 triliun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: