Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Teknologi Bukan Kunci Utama Pengendalian BBM Subsidi

Teknologi Bukan Kunci Utama Pengendalian BBM Subsidi Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Analis Institute for Energy Economics and Financial Analysis (IEEFA) Putra Adhiguna menilai teknologi merupakan hal yang penting dalam membantu untuk menjadi pengawas dalam penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi, namun bukan menjadi kunci utama.

"Secara historis dan pengalaman di tempat lain teknologi tidak pernah menjadi kunci utama," ujar Putra dalam diskusi virtual, Senin (27/3/2023).

Putra mengatakan bahwa kunci utama dalam pengawasan atau pengendalian penyaluran BBM subsidi adalah seberapa kuat komitmen yang ada dalam bentuk peraturan. 

Baca Juga: Revisi Perpres 191/2014 tentang BBM Dinilai Akan Berdampak Besar

"Untuk bisa berlanjut pengendalian BBM subsidi untuk distribusinya karena memang tidak mudah untuk mempertahankan komitmennya," ujarnya.

Pasalnya, ketika harga minyak sudah turun, kemudian harga BBM subsidi sudah berubah biasanya prioritas sudah mulai bergeser.

"Teknologi hanya pendukung keberlanjutan komitmen akan menjadi kunci utama sehingga harapannya kalaupun kita bicara aplikasi, kartu atau apa pun yang penting berjalan konsisten dulu, mungkin bisa difokuskan ke daerah tertentu," ucapnya.

Ia mencontohkan kebijakan yang pernah terjadi di Indonesia, yaitu RFID namun pada tahun 2014 ada perubahan skema subsidi sehingga program tersebut mundur.

"Yang perlu kita catat dari pengalaman ini adalah teknologi sangat penting dan di dalam 10 tahun terakhir banyak pergerakan teknologi yang terjadi," tutupnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: