Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Waketum Partai Garuda Ancam BEM UI yang Buat Meme Puan Maharani Berbadan Tikus: Kami Pasti Tinggalkan Kalian!

Waketum Partai Garuda Ancam BEM UI yang Buat Meme Puan Maharani Berbadan Tikus: Kami Pasti Tinggalkan Kalian! Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi menyoroti unggahan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) yang berupa meme Ketua DPR Puan Maharani berbadan tikus.

Terkait unggahan tersebut, Teddy Gusnaidi mengingatkan mahasiswa, khususnya BEM UI agar jangan mau dimanfaatkan para pemain politik.

"Teman-teman mahasiswa khususnya BEM UI, jangan sampai kalian dimanfaatkan, hanya dijadikan pion oleh para pemain politik, memanfaatkan jiwa muda kalian," ujar Teddy Gusnaidi mengingatkan melalui keterangan tertulis, Sabtu (25/3).

"Kami pastikan mereka akan lepas tangan dan tinggalkan kalian. Itu pasti," tegasnya.

Baca Juga: Teddy Tegaskan Jokowi Hanya Melarang Bukber kepada ‘Anak Buahnya’: Dia Tidak Bisa Mengarahkan ke Pihak di Luar Lingkupnya

BEM UI diketahui berhasil membuat viral dengan mengunggah meme Puan Maharani berbadan tikus dengan kalimat Dewan Perampok Rakyat terkait pengesahan Perppu Cipta Kerja menjadi UU. 

Alasan mereka membuat itu karena pengesahan tersebut tidak sesuai keinginan rakyat dan melanggar konstitusi.

Teddy menyampaikan pernyataan ini disampaikannya lantaran partai politik (parpol) diperintahkan undang-undang untuk memberikan pendidikan politik.

Karena itu, dia pun mengingatkan jangan sampai mahasiswa terjerat hukum atas pernyataan yang sama sekali tidak bisa mereka pertanggungjawabkan.

"Kasihan jika ini sampai terjadi. Jika sampai diproses hukum, mereka tidak akan mampu menunjukkan bukti, legal standing bahwa mereka diangkat mewakili rakyat," ungkap Teddy Gusnaidi. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: