Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

3 Tahun Terakhir Menghilang Tanpa Kabar, Jack Ma Akhirnya 'Pulang' ke China

3 Tahun Terakhir Menghilang Tanpa Kabar, Jack Ma Akhirnya 'Pulang' ke China Kredit Foto: Twitter/China News Service
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pendiri Alibaba Jack Ma jarang terlihat di depan umum dalam tiga tahun terakhir. Namun, ia kedapatan muncul kembali di sebuah sekolah di Hangzhou, menurut sebuah laporan.

Sebagaimana diketahui, pria berusia 58 tahun itu tidak menonjolkan diri sejak mengkritik regulator keuangan China pada tahun 2020. Ma adalah miliarder China paling terkenal yang menghilang di tengah tindakan keras terhadap pengusaha teknologi.

Melansir BBC International di Jakarta, Selasa (28/3/23) Ma baru saja kembali ke China setelah lebih dari setahun di luar negeri, menurut South China Morning Post. Surat kabar milik Alibaba itu mengatakan dia singgah sebentar di Hong Kong, bertemu teman-teman dan juga mengunjungi Art Basel, sebuah pameran seni internasional.

Baca Juga: Aduh! Pasar China Baru Dibuka Kembali, Kekayaan Jack Ma Malah Merosot Rp47 Triliun!

Surat kabar tersebut menambahkan bahwa Ma telah bepergian ke berbagai negara untuk belajar tentang teknologi pertanian, tetapi tidak menyebutkan mengapa dia menghilang dari pandangan publik dalam beberapa tahun terakhir.

Ma, yang merupakan seorang mantan guru bahasa Inggris ini bertemu dengan staf dan mengunjungi ruang kelas di Sekolah Yungu di Hangzhou, kota tempat kantor pusat Alibaba berada.

Ma berbicara tentang potensi tantangan kecerdasan buatan untuk pendidikan, menurut halaman media sosial sekolah tersebut.

"ChatGPT dan teknologi serupa hanyalah awal dari era AI. Kita harus menggunakan kecerdasan buatan untuk menyelesaikan masalah alih-alih dikendalikan olehnya," katanya.

Mantan orang terkaya di China ini menyerahkan kendali raksasa teknologi keuangan Ant Group pada Januari tahun ini.

Sejak secara blak-blakan mengkritik sistem keuangan China, Ma menghilang dan penampakannya telah dilaporkan di berbagai negara termasuk Spanyol, Belanda, Thailand dan Australia.

November lalu, surat kabar Financial Times melaporkan bahwa Ma telah tinggal di Tokyo, Jepang selama enam bulan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Advertisement

Bagikan Artikel: