Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

'Yang Tolak Timnas Israel Rindukan Perdamaian, yang Dukung Tak Paham Luka Palestina'

'Yang Tolak Timnas Israel Rindukan Perdamaian, yang Dukung Tak Paham Luka Palestina' Kredit Foto: Reuters/Ronen Zvulun
Warta Ekonomi, Jakarta -

Buya Yahya buka suara dalam YouTube Al Bahjah TV (27/3/2023), ketika seorang jamaah bertanya terkait rencana kedatangan Timmas Sepakbola Israel U-20.

Buya Yahya mengawali jawabannya dengan melihat kembali bagaimana kondisi dan luka yang dirasakan oleh kaum muslimin ketika Israel menyerang Palestina.

Baca Juga: Gegara Ribut Tolak Timnas Israel, Profesor Hukum Internasional Sandingkan Indonesia dengan Nazi

Menurut Buya Yahya, orang atau negara lain yang merindukan perdamaian akan mengerti jika Indonesia menolak kedatangan Israel.

Beliau berpesan, jangan sampai Indonesia menggores luka lama dan membuat kaum muslimin yang simpati terhadap Palestina semakin tersakiti.

Buya Yahya tidak ingin bangsa ini mudah terpecah belah, karena ada oknum yang membuat kontroversi di negeri ini.

"Sebelumnya kan tidak ada kontroversi. Gara-gara itu (rencana Indonesia akan menerima kedatangan Timnas Israel) kita terpecah menjadi dua. Kok, mudah banget umat Islam terpecah menjadi dua?," kata Buya Yahya.

Terlepas dari para pemain timnas sepakbola Israel yang mungkin juga tidak setuju dengan aksi negaranya terhadap Palestina, Buya Yahya tetap menyarankan para pemegang kekuasaan untuk mengambil keputusan dengan cara sebaik mungkin supaya timnas Israel ini tidak jadi datang ke Indonesia.

Terakhir, untuk kelompok yang mendukung kedatangan Timnas Israel, Buya Yahya berpesan supaya mereka menoleh ke belakang dan melibatkan hati nuraninya untuk melihat penderitaan yang dialami Palestina akibat serangan Israel.

Begitu pula untuk kelompok yang menolak, "lakukan (penolakan) dengan cara yang beradab, tak perlu melakukan cacian dan sebagainya," kata Buya.

Buya berharap negara dapat mengambil kebijakan yang dapat menunjukan bahwa kita bangsa yang peduli dan memiliki rasa tenggangrasa terhadap sesamanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: