Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bamsoet Soal Platform Digital: Sering Digunakan untuk Melawan Negara dan Pemerintah

Bamsoet Soal Platform Digital: Sering Digunakan untuk Melawan Negara dan Pemerintah Kredit Foto: MPR

Sesuai pandangan pakar, kata Bamsoet, literasi digital dipahami sebagai kegiatan dan upaya membangun kompetensi setiap individu dalam mengakses, memahami, membuat, mengomunikasikan, memilah, dan mengevaluasi informasi melalui teknologi digital. 

Maka, Bamsoet menilai tidak berlebihan jika literasi digital disertakan sebagai salah satu komponen kegiatan belajar-mengajar sejak pendidikan dasar. Dia pun mengapresiasi hadirnya program Gerakan Nasional Literasi Digital.

Baca Juga: Simak! Ini 5 Langkah Penting bagi Pebisnis Untuk Adaptasi Digitalisasi Pajak

"Program ini diinisiasi Kementerian Komunikasi dan Informasi bersama Jaringan Pegiat Literasi Digital dan Siberkreasi Gerakan Nasional Literasi Digital. Terdapat empat 4 modul, meliputi Digital Skills, Digital Safety, Digital Ethics, dan Digital Culture, serta tiga kerangka dalam menyusun program untuk tiga komponen masyarakat, yakni Digital Society, Digital Economy, dan Digital Government," paparnya.

Melalui program tersebut, Bamsoet menargetkan 50 juta orang menjadi peserta literasi digital tahun ini. Dia menilai, literasi digital bagi semua komunitas adalah pekerjaan besar yang secara tidak langsung berhubungan dengan pemerintah pusat.

"Selain butuh kontribusi peran swasta, tak kalah pentingnya adalah kepedulian dan peran semua pemerintah daerah. Maka, jelajah program Gerakan Nasional Literasi Digital ini harus mampu mencakup semua daerah. Selain itu, sosialisasi program ini hendaknya segera dibuat masif," terangnya.

"Idealnya, di semua daerah dihadirkan kelompok-kelompok kerja agar sesegera mungkin merealisasikan program literasi digital ini. Memberi tempat dan perhatian kepada generasi milenial dan generasi sebelumnya memang penting. Namun, tak kalah pentingnya adalah membawa dan menghadirkan program Gerakan Nasional Literasi Digital ini kepada komunitas generasi Z dan generasi Alfa. Dinamika kehidupan dua generasi ini praktis minim batasan karena segala sesuatunya nyaris terkoneksi oleh internet," tandasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: