Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Respons Cepat Kasus Polio Purwakarta, Jabar Targetkan 3,9 Juta Vaksin

Respons Cepat Kasus Polio Purwakarta, Jabar Targetkan 3,9 Juta Vaksin Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Pemerintah Provinsi (Pemerintah) Jawa Barat (Jabar) menargetkan sebanyak 3,9 juta vaksin diberikan untuk mengantisipasi penyakit akibat virus polio. Hal tersebut sebagai upaya respons cepat menyusul ditemukannya kasus polio di Purwakarta beberapa waktu lalu hingga berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB). 

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Jabar, Dedi Supandi, memastikan pihaknya terus berupaya mengantisipasi penyebaran virus polio yang kian meluas.

Baca Juga: Bulan Penuh Keberkahan, PDIP Jabar Ajak Pesantren Bersinergi Menggemakan Ramadan

"Kita punya target vaksin 3,9 juta," kata Dedi kepada wartawan di Bandung, Senin (27/3/2023).

Dedi menyebutkan, agar lebih terukur dalam penanganan polio ini, pihaknya pun akan memanfaatkan pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar (Pikobar) sebagai media komunikasi dan informasi. 

"Insya Allah dalam waktu dekat nanti akan masuk juga data capaian akan kita lakukan di Pikobar," katanya. 

Sedangkan, untuk mencapai target 3,9 juta vaksin polio ada beberapa strategi yang akan dilakukan. Salah satunya didorong melalui sub-Pekan Imunisasi Nasional (PIN) yang dilaksanakan Minggu 3 April 2023 mendatang. 

Selain itu, pihaknya pun telah merapatkan barisan dengan kabupaten/kota untuk menyikapi polio secara bersama-sama. Di mana seluruh kabupaten/kota akan melakukan pelatihan pemberian vaksin polio pada Rabu 29 Maret 2023 nanti. 

Baca Juga: Percepat Upgrade Layanan 4G/LTE, Telkomsel Jabar Sebar Posko Ganti Kartu

Bersamaan dengan itu, Pemprov Jabar juga menyampaikan target vaksin polio untuk setiap kota maupun kabupaten guna mencapai target 3,9 juta vaksin secara keseluruhan. 

"Serempak semua tanggal 29 pelatihan dengan kepala daerah, bupati, wali kota se-Jabar. Termasuk Dinas Kesehatannya," kata Dedi. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: