Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Respons Cepat Kasus Polio Purwakarta, Jabar Targetkan 3,9 Juta Vaksin

Respons Cepat Kasus Polio Purwakarta, Jabar Targetkan 3,9 Juta Vaksin Kredit Foto: Rahmat Saepulloh

Mengingat vaksin polio akan diberikan untuk anak usia 0-5 tahun, maka pihaknya pun akan menyasar Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. Sementara untuk ketersediaan vaksin, saat ini Pemprov Jabar tengah menunggu permohonan dapat diterima oleh WHO. 

"Karena ternyata umur 0-5 tahun ini banyak juga anak-anak yang masuk di PAUD dan playgrup. Jadi jika tidak sasar di sana kita akan masuk ke sana," katanya.

Baca Juga: Pemprov Jabar Siapkan Ragam Kegiatan Ibadah dan Amal untuk Masyarakat pada Ramadan 1444 H

Sementara itu, terkait ditemukannya satu kasus polio di Purwakarta beberapa waktu lalu, Dedi menilai hal itu menunjukkan surveilans polio yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan dapat memenuhi target atau aktif. 

Artinya, keaktifan surveilans penyakit akibat virus polio yang dilakukan Dinkes provinsi itu menjadi deteksi dini sehingga muncul keputusan yang harus dilakukan terkait dengan KLB.

"Kan 2022 ada 19 kabupaten/kota memenuhi target untuk surveilans. Yang tidak memenuhi target ada 8. Lalu di tahun 2023 memenuhi target semuanya termasuk di Purwakarta," ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan, dr. Prima Yosephine MKM, memuji upaya surveilans polio di Jabar. Dengan ditemukannya kasus polio di Purwakarta, menurut dia, maka potensi penyebaran virus dapat diatasi lebih dini.

"Terima kasih untuk teman-teman dari kesehatan di Jawa Barat. Kan karena surveilans yang bagus nih. Maka dapat kasus ini. Kalau enggak pasti enggak ketahuan. Itu sangat berbahaya, kalau enggak ketahuan dia bisa menyebar lalu tiba-tiba saat sudah banyak baru ketahuan," ungkapnya.

Baca Juga: Dorong Dinas Dukcapil Se-Jabar Capai Target Nasional, Ini Pesan Dirjen Dukcapil Kemendagri

Dia menambahkan, apabila sudah terjadi satu saja kasus polio, maka upaya penyelesaiannya akan sangat panjang. Untuk satu kasus polio yang terjadi, maka penanggulangannya harus meliputi 2-4 juta anak yang diimuniasi sesuai dengan kajian dari WHO. Dengan demikian, akan cukup kuat untuk bisa menghentikan transmisi dari polio.

"Aturannya memang begitu, karena kita harus melakukan pemberian imunisasi yang luas untuk bisa mematahkan," pungkasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: