Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Konektivitas Pembayaran Kawasan Bakal Untungkan Industri Pariwisata

Konektivitas Pembayaran Kawasan Bakal Untungkan Industri Pariwisata Kredit Foto: Bank Indonesia
Warta Ekonomi, Nusa Dua, Bali -

Guna menyambut era digitalisasi, Bank Indonesia (BI) terus meningkatkan kerja sama konektivitas pembayaran di kawasan atau Regional Payment Connectivity (RPC). Konektivitas pembayaran di kawasan diproyeksikan bakal masa depan sistem pembayaran negara ASEAN.

Merespon hal tersebut, Managing Director GOPAY, Budi Gandasoebrata menilai, konektivitas pembayaran kawasan bakal menguntungkan pelaku usaha yang bergerak di sektor pariwisata. Baca Juga: Hadapi Digitalisasi, BI Dorong Konektivitas Pembayaran di ASEAN

"Kalau saya sendiri melihat, prospek kerja sama cross border khususnya di industri pariwisata potensinya sangat besar. Makanya kita harap ini bisa bantu pemulihan ekonomi jadi gak hanya untuk UMKM saja tapi promo transaksi wisatawan ke luar negeri nantinya," ujarnya disela High Level Seminar bertajuk "From ASEAN to the World: Payment System in the Digital Era" di Nusa Dua, Bali, Selasa (28/3/2023).

Melihat peluang tersebut, Budi mengaku, pihaknya telah berencana untuk bergabung dengan BI-Fast. Adapun saat ini Gopay baru terkoneksi secara tidak langsung dengan BI-Fast melalui salah satu partner kerjanya.

"Nanti kita bisa lihat ke depan kalau dari strategi itu berguna kita akan lakukan integrasi sesuai dengan roadmap kita, tapi per hari ini kita sudah ada akses ke BI-Fast," tandasnya. Baca Juga: BI Beberkan Tiga Alasan Penting ASEAN bagi Dunia

Lebih jauh, lanjutnya, melalui kerja sama dengan BI-Fast, tidak akan menggerus kinerja Gopay. Sebaliknya justru dapat memberikan manfaat bagi pengguna Gopay karena lebih efisien.

"Nggak juga, yang kita lihat ini kan bermanfaat bagi pengguna juga kan. kalau tidak langsung juga manfaatnya bisa kita dapat lebih besar, untuk memberikan fitur yang berguna bagi BI. BI-Fast juga dukung cost payment dan dengan biaya yang lebih efisien," ungkapnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: