Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gegara Khawatirkan Covid-19 atau Hedonisme Pejabat, Kode Enggak Beresnya Larangan Bukber dari Jokowi

Gegara Khawatirkan Covid-19 atau Hedonisme Pejabat, Kode Enggak Beresnya Larangan Bukber dari Jokowi Kredit Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden/Laily Rachev
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo alias Jokowi turun menjelaskan perkara masalah larangan buka puasa bersama (bukber) untuk pejabat negara di Indonesia.

Larangan tersebut ditegaskan mantan gubernur tersebut sebagai sebuah larangan yang hanya berlaku untuk jajaran anak buahnya di pemerintahan.

Baca Juga: Nama Baik Indonesia Disoroti, Kedatangan Timnas Israel Sebaiknya Diterima Jokowi: Risikonya Besar...

Jokowi mengatakan bahwa masyarakat bisa menikmati bukber sebagai acara silaturahmi seperti biasanya di Ramadan.

"Arahan untuk tidak berbuka puasa bersama itu hanya ditujukan untuk internal pemerintah, khususnya para Menko, para menteri dan kepala lembaga pemerintah non-kementerian, bukan untuk masyarakat umum. Sekali lagi bukan untuk masyarakat umum," ujar Presiden dalam keterangannya pada Senin, 27 Maret 2023, melalui akun YouTube Sekretariat Presiden.

Namun alih-alih menjadi jelas, kebijakan ini menjadi janggal kembali lantaran alasannya memunculkan larangan kontroversial ini.

Presiden Jokowi harus kembali menjelaskan karena makin santer sorotan masyarakat terhadap kehidupan para pejabat pemerintah.

Baca Juga: Mahfud MD Buka Suara, Larangan Jokowi Soal Bukber Pejabat Miliki Celah Tak Biasa: Jika Diselenggarakan...

Karena ulah oknum, para pejabat di pemerintahan pun menjadi sorotan masyarakat terutama mengenai gaya hidupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: