Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tanggapi Masalah Penolakan Timnas Israel Secara Berlebihan, Menterinya Jokowi Langsung Ketakutan!

Tanggapi Masalah Penolakan Timnas Israel Secara Berlebihan, Menterinya Jokowi Langsung Ketakutan! Kredit Foto: Rena Laila Wuri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Plt Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Muhadjir Effendy buka-bukaan menyuarakan permintaan maafnya baru-baru ini.

Hal tersebut karena dirinya menanggapi berlebihan soal masalah datangnya. Israel menuju Indonesia

Baca Juga: Nasib Anies Baswedan Diprediksi, Enggak Bakal Menjadi Next Jokowi: Dia Terlihat Seperti Prabowo

"Pertama saya mohon maaf dengan pernyataan saya yang menurut memang sangat hiperbolik saya kira kalau menyebut nggak akan kiamat itu," kata Muhadjir di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (28/3/2023).

Ia pun meminta kepada awak media agar tak menulis pernyataan dirinya sebelumnya.

Terlebih Muhadjir mengaku ingin bekerja dengan tenang dan tidak mau mengalami perundungan atau dibully dari pernyataannya soal Piala Dunia U-20 yang kemungkinan gagal berlangsung di Indonesia.

"Saya ingin bekerja dengan tenang tidak diliputi dengan bully. Mohon rekan-rekan wartawan untuk tidak menulis Saya menyebut tidak akan kiamat itu terlalu hiperbolik memang," tuturnya.

Baca Juga: Masih Jauhnya Perebutan Kursi Jokowi, Bagi-bagi Amplop Bukan Pelanggaran Kampanye dari Kubu Megawati

Muhadjir menjelaskan, lewat pernyataan sebelumnya tersebut dirinya sebenarnya ingin memberikan wanti-wanti saja.

Terlebih menenangkan kedua belah pihak baik yang menolak Timnas Israel maupun yang tidak.

Baca Juga: FIFA Dijadikan Acuan, Sikap Jokowi Soal Kedatangan Timnas Israel Disorot Tajam: Jangan Mencla-mencle

"Jadi begini sebetulnya ini tidak Saya tunjukkan kepada satu pihak tapi dua-duanya gitu ya, marilah kita sikapi isu ini dengan tenang," tuturnya.

Baca Juga: Berbeda dengan Jokowi, PDIP Maknai Penolakan Timnas Israel Sebagai Sikap Politik Indonesia

"Tadi itu kan sebenarnya saya menempatkan posisi isu ini di dalam konteks desain besar pembangunan manusia Indonesia itu. Jadi itu itulah munculnya istilah itu jadi baik yang pro maupun kontra sebetulnya saya mohon untuk kita sama-sama untuk menyadarkan sebetulnya ini bukan suatu hal yang yang harus kita ributkan terlalu jauh itu," sambungnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: