Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Polri Berlakukan One Way dan Contra Flow Antisipasi Arus Mudik, Ini Lokasinya

Polri Berlakukan One Way dan Contra Flow Antisipasi Arus Mudik, Ini Lokasinya Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Warta Ekonomi, Jakarta -

Korps Lalu Lintas Polri menyiapkan penambahan kapasitas jalan untuk menghadapi arus mudik dan arus balik Idul Fitri 1444 Hijriah dengan memberlakukan one way dan contra flow di sejumlah titik.

"Tahun ini kami akan melakukan penambahan kapasitas jalan berupa contra flow, one way, alih arus dan buka tutup," kata Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas, Brigjen Aan Suhanan, dalam diskusi bertema "Keterjangkauan Pangan, Kesiapan Sarana dan Prasarana Transportasi Publik Jelang Mudik Lebaran 2023" di Jakarta, Selasa (28/3/2023).

Dia menjelaskan, contra flow akan diterapkan secara situasional untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas di sekitar rest area dan terjadinya gangguan pada penggal jalur tertentu.

"Contra flow untuk dilaksanakan dari mulai KM 47 Tol Jakarta-Cikampek sampai dengan KM 72 Tol Cipali," katanya.

Sementara untuk sistem one way atau satu arah dilaksanakan dari KM 72 Tol Cipali sampai KM 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung, kemudian di KM 422 sampai KM 442 Tol Semarang-Bawen.

Kemudian untuk alih arus dan buka tutup dilakukan pada ruas tol fungsional Cisumdawu, apabila arus padat di GT Cimalaka maka kendaraan akan ditutup atau dialihkan melalui exit Sumedang. Bila exit Sumedang masih padat maka akan ditutup dan dialihkan melalui exit Pemulihan.

Baca Juga: Catat! Polisi Ingatkan Puncak Arus Mudik Diprediksi 18-21 April

Terkait kelancaran arus mudik dan balik Lebaran, seluruh Dirlantas Polda yang wilayahnya dilalui pemudik sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas guna memastikan kelancaran arus.

Aan menyebut, pelaksanaan one way dan contra flow sudah dibuat jadwalnya bersama Kementerian Perhubungan, PT Jasamarga dan pemangku kepentingan terkait.

Untuk jadwal contra flow arus balik dari KM 47 sampai KM 72 dilaksanakan tanggal 18 April mulai pukul 14.00 WIB sampai 24.00 WIB. Dilanjutkan tanggal 19, 20 dan 21 April pukul 08.00 WIB sampai 24.00 WIB. Sedangkan untuk one way arus mudik dari KM 72 sampai KM 414 dilaksanakan bersamaan dengan contra flow.

Begitu pula untuk arus balik, jadwal contra flow dan one way dibagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama contra flow dari KM 72-47 dilaksanakan 24 April dari pukul 14.00 WIB sampai 24.00 WIB, lalu di tanggal 25 dan 26 April sama-sama dimulai pukul 08.00 WIB. Jadwal yang sama berlaku pula untuk sistem one way di KM 414 sampai KM 72.

Sedangkan untuk arus mudik gelombang kedua tanggal 29 April di KM 72 sampai KM 47 mulai pukul 14.00 WIB sampai 24.00 WIB, dilanjutkan tanggal 30 April pukul 08.00 WIB sampai 24.00 WIB dan tanggal 1-2 Mei pukul 08.00 WIB. Jadwal yang sama juga berlaku untuk sistem one way dari KM 414 sampai KM 72.

"Jadwal one way dan contra flow sama supaya terjadi keharmonisan," Direktur Lalu Lintas Jalan Kemenhub, Cucu Mulyana, menambahkan.

Sebelumnya survei Kemenhub memprediksi akan ada 123,8 juta orang melakukan pergerakan saat libur Lebaran, angka ini meningkat 44 persen dari tahun 2022. Diperkirakan pula ada 99,22 juta orang menggunakan transportasi darat, di mana 22,07 persen atau sebanyak 27,32 juta orang menggunakan mobil pribadi; 20,3 persen (25,13 juta orang) dengan sepeda motor; 18,39 persen (22,77 juta orang) menggunakan bus; 11,69 persen (14,47 juta orang) menggunakan kereta api jarak jauh; dan 7,7 persen (9,53 juta orang) menggunakan mobil sewaan.

Daerah tujuan terbanyak pemudik Lebaran 2023 yakni Jawa Tengah sebesar 26,45 persen atau 32,75 juta orang, Jawa Timur 19,8 persen (24,6 juta orang) dan Jawa Barat 16,73 persen (20,72 juta orang). 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: