Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dukungan Pemerintah Terhadap Industri Hilir Sawit Indonesia

Dukungan Pemerintah Terhadap Industri Hilir Sawit Indonesia Kredit Foto: Antara/Wahdi Septiawan

"Hal Ini sebuah pencapaian bersama terutama keberpihakan pemerintah yang mendukung hilirisasi di Indonesia. Kinerja positif oleokimia, juga ditopang keberpihakan pemerintah melalui kebijakan gas murah. Jadi, industri oleokimia mendapatkan insentif gas murah sampai 2024," kata Rapolo. 

Sementara itu, Direktur Eksekutif GIMNI Sahat Sinaga menjelaskan bahwa di kuartal pertama tahun ini, terjadi penurunan tren produksi 17 minyak nabati dunia sebesar 2% menjadi sekitar 58 juta ton dari target awal 61 juta ton. Begitu pula di dalam negeri, harga sawit tidak seperti tahun lalu yang berada di atas US$1.000/ton.

Baca Juga: Di Senin Terakhir Maret 2023 Harga Sawit Masih Tersungkur, Berapa?

"Saat ini ekspor sawit menurun akibat dampak resesi global. Imbasnya, target Domestic Market Obligation sulit dicapai. Lemahnya ekspor ini mulai terjadi di akhir 2022, di mana hak ekspor sawit sebesar 6,1 juta ton tidak sepenuhnya terealisasi. Dampak berikutnya, pasokan MinyaKita berkurang lantaran dana subsidi MinyaKita itu dari ekspor," ujar Sahat, dilansir dari laman Majalah Sawit Indonesia.

Sahat mengusulkan DMO tidak lagi tepat menggerakkan pemenuhan kebutuhan minyak goreng. Sebaiknya, pemerintah fokus membantu masyarakat kurang mampu sekitar 33 juta orang, di mana kebutuhan minyak goreng murah sekitar 42 juta kL. Syaratnya, pemerintah melalui Bulog yang memegang distribusi minyak goreng kepada masyarakat kurang mampu.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: