Usung Visi Bertumbuh Bersama, Daewoong Pharmaceutical Hadir di HUT Forum Kerja Sama Investasi Ke-50 Hubungan Diplomatik Korea-Indonesia
Hal ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam penyebaran teknologi medis terkini dan menciptakan lapangan kerja di Indonesia.
Selain itu, perusahaan farmasi Daewoong sedang mendorong kolaborasi terbuka aktif dengan lembaga-lembaga terkemuka untuk melakukan lokalisasi R&D. Strategi ini melibatkan perluasan lima kali lipat dari kerja sama terbuka dengan universitas di Indonesia yang telah dilakukan sebelumnya, dengan tujuan memperkuat kemampuan R&D global melalui kolaborasi dengan bakat lokal terbaik.
Baca Juga: Pengusaha Optimis Program Hilirisasi Dorong Capaian Target Investasi 2023
Khususnya, setelah menandatangani MOU pada September lalu, lembaga riset untuk Drug Development yang akan dibuka tahun ini di Institut Teknologi Bandung akan memperkuat dasar penelitian di bidang bio dan kimia dengan menerapkan teknologi tablet berlapis Daewoong, teknologi nukleus, dan teknologi tablet berlapis tunggal.
Selain menjadi pusat pelatihan peneliti obat untuk universitas setempat, institut tersebut akan dioperasikan sebagai ruang untuk melatih bakat global di bidang penggabungan teknologi, barat, ketersediaan, dan rute pemberian obat. Obat-obatan hasil penelitian dari institut tersebut, dengan sinergi dan kombinasi formulasi farmasi, akan diluncurkan di pasar Indonesia.
Selanjutnya, Daewoong Pharmaceutical juga menyampaikan visi dan rencana pertumbuhan bersama ke depan untuk pengembangan bakat dan pembentukan rumah sakit. Daewoong meyakini 'Health Partnership' yang terbentuk melalui rencana ini dapat memberikan kontribusi pada pengembangan industri medis Indonesia dan dapat terus menciptakan dampak ekonomi positif.
Untuk pengembangan talenta lokal, Daewoong berencana untuk lebih aktif dalam mengembangkan program pendidikan DDS Global yang saat ini sedang berlangsung, merekrut talenta terbaik, dan memberikan dukungan beasiswa.
Selain itu, Daewoong juga berencana untuk mendukung pertukaran pengetahuan dan pengembangan platform lokal melalui pendirian rumah sakit di bidang penyakit pencernaan (penyakit kronis) yang menjadi kekuatan perusahaan.
Sebagai bagian dari visi ini, Daewoong Pharmaceutical telah melakukan berbagai kegiatan sosial sejak tahun 2005 untuk mengembangkan industri biofarmasi Indonesia menjadi pusat bio global. Pada tahun 2012, perusahaan membangun pabrik biofarmasi pertama di Indonesia, memberikan kontribusi pada peningkatan kemampuan R&D industri biofarmasi di Indonesia.
Selain itu, perusahaan juga telah bekerja sama dengan Universitas Indonesia dan Institut Teknologi Bandung untuk mendirikan pusat penelitian bio dan pengembangan obat, serta memberikan beasiswa untuk melatih para ahli dan peneliti biofarmasi Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement