Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PDIP Kian Disorot Tajam, Kadernya Depan Mahfud MD Seperti Membuat Pengakuan: Semuanya Memiliki Kotoran, Punya Sisi Gelap

PDIP Kian Disorot Tajam, Kadernya Depan Mahfud MD Seperti Membuat Pengakuan: Semuanya Memiliki Kotoran, Punya Sisi Gelap Kredit Foto: PDIP
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Politik Perundang-undangan 2Indos Khalid Akbar menyoroti pernyataan kontroversial dari Anggota Komisi III Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Johan Budi baru-baru ini.

Dirinya mengatakan bahwa salah satu kader dari partai wong cilik tersebut telah melakukan blunder besar di depan Mahfud MD.

Baca Juga: Hasto Kristiyanto Bantah PDIP Tolak Kehadiran Israel di Indonesia Demi Elektabilitas: Pemimpin Itu Tidak Berdiri di Atas Pasir!

Bagaimana tidak, Johan menyinggung bagaimana setiap orang maupun Lembaga memiliki kotoran atau sisi gelap yang tak diketahui publik.

Khalid mengatakan pernyataan tersebut sangatlah janggal, bahkan terkesan seperti sebuah pengakuan. Menurutnya hal tersebut seharusnya bisa menjadi sinyal agar penegak hukum bergerak menyelidiki sisi gelap tersebut.

“Mestinya, bisa dijadikan petunjuk awal bagi Institusi Hukum seperti Kejaksaan, Kepolisian dan KPK untuk dapat bergerak aktif mengungkap dugaan peristiwa tindak pidana yang lebih besar,” ucapnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (31/03/23).

Johan Budi harusnya bisa dijadikan Saksi, karena Petunjuk yang dimaksud hanya dapat diperoleh dari keterangan saksi, surat, dan keterangan terdakwa sebagaimana diatur pada Pasal 184 ayat 1 KUHAP huruf a, b, c dan d untuk menemukan bukti-bukti yang lebih kongkrit.

Baca Juga: Elite PDIP Tak Sejalan Soal Piala Dunia U-20, Pilpres 2024 Diprediksi Presiden Jokowi Bakal Makin Lengket dengan Prabowo Subianto

Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan itu kan secara tidak langsung sedang menginformasikan masyarakat Indonesia bahwa Komisi III, PPATK, Menkopolhukam diduga punya kotoran dan sisi gelap. Tetapi sengaja ditutupi dan tidak boleh diusik. Ini berarti kan masalah moral dan hukum namanya. Kotoran dan Sisi gelap itu harus dikejar makna tersuratnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: