Tolak Israel karena Paham Gagasan Bung Karno: 'Harusnya Berdikari, Ekonomi Kita Bergantung ke China'

Pengamat Politik, Rocky Gerung menyoroti cukup janggalnya penolakan tim nasional alias timnas dari Israel di Indonesia.
Rocky Gerung melihat jika soal Isarel dan Piala Dunia ini sedang digoreng elite partai untuk mendulang suara mayoritas Islam.
Satu di antaranya adalah PDIP yang juga masih ingin mendapat suara dari mereka yang menentang penjajahan Israel di Palestina.
Mantan Dosen UI ini mengatakan jika partainya wong cilik sudah menggoreng isu Israel dan Piala Dunia U-20 demi mendongkrak popularitasnya sebagai partai pembawa yang kental dengan Soekarnoisme.
"Jadi dari awal (penolakan Israel) kelihatan betul isu ini dipake untuk naikkan populritas suatu partai,” ungkapnya, dikutip dari kanal YouTube Rocky Gerung Official, Rabu (29/3/2023).
Rocky menilai PDIP berkepentingan bukan hanya soal mendongkrak popularitas jelang Pemilu 2024. Tapi, kubu Megawati ini ingin mengatakan mereka paham tentang gagasan Soekarno.
Namun dalam hal ini Rocyk menilai ada yang janggal, lantaran ketika berbicara paham Bung Karno maka pondasinya adalah politik berdiri di atas kaki sendiri
"Nah, tapi masalah juga. Kalau paham tentang Soekarno dari awal tentang politik imperialisme, politik berdiri di atas kaki sendiri. Itu baru,” ujarnya.
Namun Rocky melihat tidak demikian. Faktanya, ekonomi Indonesia mengkawatrian lantaran bergantung pada negara tertentu.
"Ekonomi kita bergantung pada China, dan itu Soekarno gak suka,” jelasnya.
“Tetapi tidak ada suatu wawasan yang menunjukkan PDIP paham dengan apa yang dimaksud Soekarno dengan istilah internationale misalnya. Persaudaraan antar manusia,” ucap Rocky.
Baca Juga: Firasat Kuat, Lansia Selamat dari Maut Saat Rumah Hancur Tertimpa Pohon
Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Warta Ekonomi dengan Suara.com.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement