Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nilai Wacana Koalisi Besar dari Airlangga Sulit Diwujudkan, Demokrat: Seperti Koalisi Perubahan...

Nilai Wacana Koalisi Besar dari Airlangga Sulit Diwujudkan, Demokrat: Seperti Koalisi Perubahan... Kredit Foto: Voxpol
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron buka suara ihwal Koalisi Besar yang belakangan jadi poros pembicara baru. Dia menilai, tidak mudah menyatukan partai untuk menggabungkannya dalam satu barisan.

"Tidak mudah menyatukan partai-partai. Seperti halnya Koalisi Perubahan, ini kan menyatukan visi, melihat bahwa kondisi negara tidak baik-baik saja, ada banyak hal yang perlu dirubah, ada hal banyak yang perlu diperbaiki, menyatulah antar kesamaan visi ini dalam sebuah koalisi," kata Herman saat ditemui wartawan di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Senin (3/4/23).

Baca Juga: Tak Hanya Ngebet Rebut Demokrat, AHY Sebut Moeldoko Berniat Jegal Anies Baswedan

Herman mengaku belum memahami hal dasar yang mendorong terbentuknya wacana koalisi besar tersebut. Kendati demikian, dia juga mengakui bahwa wacana Koalisi Besar menjadi hak dari pada setiap partai.

"Tapi kan itu menjadi hak partai-partai untuk bisa menggabungkan diri dalam koalisi. Kita lihat saja nanti," katanya.

Dia juga menghormati keputusan partai lain jika memang koalisi besar terbentuk. Kendati Herman menilai realisasi hal tersebut terbilang sulit dicapai.

"Silakan saja kalau memang koalisi besar itu dibangun dan tentu kan punya kemandirian partai-partai dan saya kira tidak mudah juga untuk menyatukan seluruh partai-partai dengan keinginan yang berbeda-beda," tandas dia.

Baca Juga: 16 Kali Kalah Enggak Bikin Kapok Moeldoko Coba Kudeta Demokrat, AHY: Hukum di Indonesia Pancaroba...

Sebelumnya, wacana Koalisi Besar tercetus pada saat Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto di acara buka bersama di NasDem Tower beberapa waktu lalu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: