Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Rocky: Permainan Bola Megawati-Jokowi Hasilkan Kekacauan Semacam Ini

Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Rocky: Permainan Bola Megawati-Jokowi Hasilkan Kekacauan Semacam Ini Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik Rocky Gerung menilai ada silang kepentingan politik dalam negeri yang akhirnya membuat helatan Piala Dunia U-20 batal digelar. Urusan politik yang disinggung Rocky ialah tidak akurnya Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dengan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).

Megawati melalui PDIP, lanjut Rocky, tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk melakukan manuver politik kepada kader partainya, Jokowi. Kesempatan tersebut datang saat Timnas Israel sah menjadi peserta Piala Dunia U-22.

Baca Juga: Bakal Jelaskan Alasan Tolak Timnas Israel, Netizen Minta Ganjar Jangan Disalahkan: Dia Hanya Boneka!

"Terlihat betul bahwa apapun aspek yang memungkinkan PDIP menjewer kembali Jokowi akan dilakukan tanpa dia mikir panjang tuh akibatnya bagi persepakbolaan Indonesia," ucap Rocky melalui unggahan video di kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Minggu (2/4/2023).

Alhasil, ucap dia, setelah skenario menolak kedatangan Timnas Israel ke Indonesia, efek yang kemudian ditimbulkan sungguh di luar kendali. FIFA membatalkan helatan Piala Dunia U-20 di Indonesia, ditambah federasi yang dipimpin oleh Gianni Infantino tersebut tengah meramu sanksi untuk Indonesia.

"Kalau seandainya FIFA tahu latar belakang persaingan ini, FIFA kaget-kaget. Kan yang kita coba baca penalti dari FIFA itu, tetapi di belakang penalti atau potensi penalti itu berantakanlah persiapan Indonesia untuk tampil di dalam event-event internasional," ucapnya.

"Permainan bola antara Megawati dan Jokowi yang menghasilkan kekacauan semacam ini," tambahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: