Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Turki Bilang Oke, Jens Stoltenberg Bakal Umumkan Bergabungnya Finlandia ke NATO

Turki Bilang Oke, Jens Stoltenberg Bakal Umumkan Bergabungnya Finlandia ke NATO Kredit Foto: Reuters/Johanna Geron
Warta Ekonomi, Brussels -

Finlandia akan secara resmi menjadi anggota ke-31 NATO pada hari Selasa (4/4/2023), kata Sekretaris Jenderal Jens Stoltenberg dalam sebuah pernyataan pada Senin (3/4/2023).

"Ini adalah minggu yang bersejarah," kata Stoltenberg kepada para wartawan menjelang pertemuan para menteri luar negeri NATO.

Baca Juga: Parlemen Turki Meratifikasi Protokol Keanggotaan NATO Finlandia

"Mulai besok, Finlandia akan menjadi anggota penuh aliansi ini. Ini akan menjadi hari yang baik bagi keamanan Finlandia, keamanan Nordik, dan NATO secara keseluruhan," tambahnya.

Presiden Finlandia Sauli Niinisto dan Menteri Pertahanan Antti Kaikkonen diperkirakan akan menghadiri upacara aksesi di Brussels bersama dengan Menteri Luar Negeri Pekka Haavisto, yang bersumpah untuk menekankan dukungan NATO kepada Ukraina selama pertemuan tersebut.

Langkah ini dilakukan hanya tiga hari setelah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengkonfirmasi ratifikasi masuknya negara Nordik ini ke dalam organisasi tersebut.

Hal ini mengakhiri proses aksesi yang berlarut-larut yang dimulai pada musim panas lalu ketika Finlandia dan Swedia meninggalkan posisi tradisional mereka yang netral dan mengajukan permohonan untuk bergabung dengan NATO, dengan alasan kekhawatiran akan kemungkinan agresi Rusia.

Turki telah mengajukan keberatan atas tawaran Helsinki dan Stockholm dengan mengutip dugaan dukungan mereka terhadap "kelompok-kelompok teroris".

Bulan lalu Erdogan memuji "langkah-langkah otentik dan konkret" Finlandia untuk mengatasi masalah keamanan Turki. Ia belum memberikan indikasi yang jelas mengenai kapan Ankara akan meratifikasi permintaan Swedia untuk bergabung dengan blok tersebut.

Sementara itu, Moskow telah bereaksi terhadap aksesi Finlandia ke NATO dengan menyatakan bahwa Rusia tidak akan memiliki pilihan selain memperkuat potensi militernya di perbatasan Barat dan Barat Laut sebagai tanggapan.

"Jika pasukan dan aset anggota NATO lainnya dikerahkan di Finlandia, kami akan mengambil langkah tambahan untuk memastikan keamanan militer Rusia," kata Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Alexander Grushko kepada RIA Novosti pada Senin.

Bulan lalu, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa Moskow "menyesalkan" keputusan Finlandia dan Swedia untuk bergabung dengan blok yang dipimpin AS, dan menyatakan bahwa Rusia "tidak menimbulkan ancaman apa pun bagi negara-negara ini, karena tidak memiliki perselisihan apa pun dengan mereka."

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: