Di Tengah Bank Run AS, Likuiditas Bitcoin Turun ke Level Terendah 10 Bulan
Di tengah krisis perbankan yang berlangsung di Amerika Serikat, likuiditas pasar Bitcoin (BTC) telah turun ke level terendah dalam 10 bulan bahkan meski BTC masih berada dalam masa kuartal bullish dalam hal kenaikan harga.
Dilansir dari Cointelegraph pada Selasa (4/4/2023), krisis perbankan telah memberikan dampak langsung pada ekosistem kripto. Keruntuhan bank ramah kripto seperti Silicon Valley Bank dan Signature Bank telah menghapus jalur pembayaran dolar AS yang penting bagi kripto sehingga menyebabkan krisis likuiditas terutama di bursa kripto.
Baca Juga: Mayor Angkatan Antariksa MIT AS Usulkan Penambangan Bitcoin Sebagai Alat Keamanan Siber
Dalam hal ini, penarikan dana simpanan dari perbankan secara besar-besaran (bank run) di Amerika Serikat dan tindakan regulasi yang tengah berlangsung terhadap perusahaan kripto menjadi alasan utama terjadinya krisis likuiditas aset kripto, termasuk BTC.
Krisis likuiditas yang terjadi juga menyebabkan peningkatan volatilitas harga yang memaksa pedagang membayar lebih banyak biaya dalam slippage. Slippage mengacu pada perbedaa harga antara harga yang diharapkan dari suatu transaksi dan harga di mana transaksi itu sepenuhnya dieksekusi.
Volatilitas harga yang meningkat akibat krisis likuiditas di bursa AS juga terjadi dengan nyata, di mana perbedaan harga antara BTC dan dolar AS telah meningkat secara drastis dibandingkan dengan bursa non-AS. Misalnya harga BTC di Binance AS menjadi lebih tidak stabil daripada harga rata-rata di 10 bursa lainnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
Advertisement