Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PBB Harus Paham, Menlu Retno Ungkap Enam Strategi Indonesia Guna Hentikan Konflik Myanmar

PBB Harus Paham, Menlu Retno Ungkap Enam Strategi Indonesia Guna Hentikan Konflik Myanmar Kredit Foto: Alfida Rizky Febrianna

Dia menjelaskan, dalam pertemuan tertutup Dewan Keamanan PBB, tampak jelas dukungan kuat terhadap keketuaan Indonesia, sentralitas ASEAN, dan 5PC.

"Kelima, dalam engagements dengan stakeholders di Myanmar, Indonesia terus menyampaikan call mengenai pentingnya penghentian tindak kekerasan dan use of force," lanjut Retno.

Baca Juga: Terpukau dengan Kinerja Jokowi, Giring Ngebet Masuk Koalisi Besar: PSI Tegak Lurus...

Menurutnya, call ini didasarkan pada kekhawatiran semakin meningkatnya penggunaan kekerasan yang tentunya mengakibatkan semakin meningkatnya korban sipil.

Terakhir, Retno menyampaikan bahwa Indonesia juga telah memfasilitasi dibukanya kembali komunikasi dan konsultasi dengan berbagai stakeholders agar AHA Centre dapat menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat yang memerlukannya, tanpa memandang latar belakang suku, agama, dan orientasi politik.

"Perlu kami sampaikan bahwa dengan fasilitasi Indonesia tersebut, AHA Centre telah berhasil melakukan konsultasi dengan beberapa stakeholders yang sebelumnya belum dapat dilakukan," terangnya.

Dengan demikian, Retno mengatakan terdapat pergerakan (movement) mengenai akses yang diberikan kepada AHA Centre.

Menurutnya, konsultasi untuk menjangkau lebih banyak stakeholders masih diperlukan sambil mulai mempersiapkan delivery dari bantuan kemanusiaan tersebut.

"Jadi sekali lagi teman-teman, terdapat movement dari sisi akses yang diberikan kepada AHA Centre agar dapat menjangkau stakeholders yang lebih luas lagi," tandasnya.

Baca Juga: Soroti Isu Kemanusiaan dan Bencana di Dunia, Menlu Retno Serukan G20 Jadi Garda Terdepan!

Lebih lanjut, Retno menegaskan bahwa dalam mencapai perdamaian yang berkelanjutan di Myanmar, Indonesia akan terus mencoba memfasilitasi agar kondisi kondusif tercipta, agar dialog inklusif dapat dilakukan, agar penggunaan kekerasan dapat dihentikan, dan agar bantuan kemanusiaan dapat segera dilakukan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: