Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bukan Cuma Jadi Bahasan, Sosok Ini Mampu Goyahkan Anies dan Demokrat hingga Rocky Gerung Ramalkan...

Bukan Cuma Jadi Bahasan, Sosok Ini Mampu Goyahkan Anies dan Demokrat hingga Rocky Gerung Ramalkan... Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik sekaligus filsuf, Rocky Gerung baru-baru ini ikut menanggapi situasi memanas yang dialami Partai Demokrat dan kaitannya dengan potensi penjegalan Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 mendatang.

Diketahui sebelumnya potensi penjegalan Anies Baswedan di Pilpres 2024 ini juga sempat diungkapkan oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam sebuah pidato.

Baca Juga: Bebas Setelah Lebih dari 9 Tahun Mendekam di Penjara, Anas Urbaningrum akan Disambut Golongan Iniā€¦

Dalam pidato itu AHY menduga bahwa upaya kubu Moeldoko mengajukan Peninjauan Kembali (PK) ke Mahkamah Agung (MA), berpotensi untuk menjegal Koalisi Perubahan dan Anies Baswedan.

Menanggapi itu, Rocky Gerung mengatakan bahwa Partai Demokrat tampaknya telah menyadari dua hal, yaitu upaya mengusik Demokrat melalui PK yang diharapkan kubu Moeldoko dan gangguan yang berpeluang dilakukan oleh mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum.

Sebab seperti diketahui bahwa Anas Urbaningrum yang terjerat kasus korupsi Wisma Atlet diperkirakan akan keluar atau terbebas dari hukumannya pada 10 April 2023 mendatang.

"Ya saya bisa pahami, jadi kira-kira Demokrat menghitung dua hal, pertama Moeldoko pasti ada dalam rencana untuk terus mengganggu Demokrat, itu kayaknya udah final tuh, karena bagi Moeldoko ini hal yang paling mewah bagi dia, kalau bisa memperoleh Demokrat," kata Rocky Gerung seperti dikutip garut.suara.com pada Kamis (6/4/2023).

Sementara itu, Anas Urbaningrum usai terbebas juga dinilai Rocky, berpeluang besar kembali menjalani perannya sebagai politisi, hal ini kemudian dinilai dapat berpotensi untuk berhadapan dengan mantan partainya, yakni Demokrat.

"Jadi kalau Anas keluar dari penjara, selesai masa pidananya, tentu dia akan tampil sebagai tokoh politik. Kan gak mungkin Anas diem-diem aja kan," ujarnya.

Lanjut Rocky Gerung, sosok Anas Urbaningrum sebagai politisi juga memiliki peluang mengganggu Partai Demokrat, terlebih jika dikaitkan dengan kasus korupsi Wisma Atlet tersebut.

"Anas sebagai politisi, dia tahu cara memanfaatkan isu tuh dan itu yang menyebabkan saya kira gelagat dari Demokrat itu memang semacam kepanasan juga tuh," kata Rocky Gerung.

Lebih dari itu, Rocky Gerung juga melihat bahwa bisa saja Moeldoko dan tokoh Hijau Hitam HMI, Anas Urbaningrum kemungkinan bergabung dan mengusik Partai Demokrat.

Selanjutnya jika itu terjadi, maka secara tidak langsung menurut Rocky, juga akan membuat berantakan Koalisi Perubahan dan mengganggu Anies Baswedan di Pilpres mendatang.

"Karena sangat mungkin juga Moeldoko bergabung dengan Anas dalam upaya untuk mendelegitimasi Demokrat," tutur Rocky Gerung.

"Tapi intinya adalah kalau Demokrat dideligitimasi, itu berarti Anies juga diikutsertakan sebagai sasaran kan," imbuhnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: