Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

FIFA Hanya Beri RI 'Kartu Kuning', KSP: Arahan Presiden Berjalan Baik

FIFA Hanya Beri RI 'Kartu Kuning', KSP: Arahan Presiden Berjalan Baik Kredit Foto: Dok. Instagram Erick Thohir

Ngabalin juga mengatakan, berdasarkan keterangan Erick, tim Indonesia tetap dapat bertanding dalam kegiatan SEA Games.

"Jadi tim Indonesia juga bisa bertanding di SEA Games. Jadi alhamdulillah wasyukurillah, saya terharu sekali. Ya syukur alhamdulillah Pak Erick sebagai Ketua Umum PSSI luar biasa maksimal," kata Ngabalin.

Tidak hanya itu, Indonesia pun disebut masih dapat melakukan program transformasi sepakbola dengan FIFA. Ngabalin menyebut negosiasi yang dilakukan Erick berjalan dengan baik, sehingga pemberian sanksi dari FIFA kepada Indonesia hanya berupa kartu kuning.

"PSSI dan Indonesia masih terus melakukan program transformasi sepakbola dengan FIFA. Jadi sanksi yang diberikan ke Indonesia itu berupa pemberian kartu kuning bukan kartu merah. Sehingga kita bisa main dan berkompetisi di SEA Games pada akhir bulan ini," tuturnya.

"Tadi dia sampaikan, tolong sampaikan terimakasih saya (Erick) pada seluruh rakyat Indonesia karena syukur alhamdulillah negosiasi ini berjalan dengan baik dan perintah Bapak Presiden bisa dijalankan dengan baik karena kita bisa disanksi berupa kartu kuning saja," sambungnya.

Sebelumnya, Erick Thohir kembali bertemu FIFA, sebagai tindak lanjut usai pembatalan perhelatan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia. Ketum PSSI itu terbang ke Eropa untuk menemui FIFA.

"Saya hanya bisa berucap, alhamdulillah, atas rahmat Allah SWT dan doa dari seluruh rakyat Indonesia khususnya para pecinta sepakbola, Indonesia bisa terhindar dari sanksi berat pengucilan dari sepakbola dunia. Istilahnya, Indonesia hanya mendapat kartu kuning, tidak kartu merah," ujar Erick, yang kini berada di Paris, Prancis, Kamis (6/4).

Erick menambahkan dirinya mendatangi FIFA sesuai dengan arahan dari Presiden Jokowi. Dalam kesempatan itu, ia diminta melakukan negosiasi soal sanksi, sekaligus mempresentasikan kepada FIFA blueprint transformasi sepakbola Indonesia.

"Setelah saya menyampaikan pesan Presiden Jokowi, dan menjelaskan cetak biru sepakbola kita, FIFA hanya memberikan sanksi administrasi berupa pembekuan dana FIFA Forward untuk keperluan operasional PSSI. Hal itu akan di-review kembali setelah FIFA mempelajari strategi besar pengembangan sepakbola Indonesia," tambahnya.

Bagi Erick sanksi administrasi yang diberikan FIFA di satu sisi merupakan sebuah pembelajaran dan berkah bagi sepakbola Indonesia yang saat ini terus berbenah menuju perbaikan di semua sektor.

"Saya sudah berusaha maksimal saat bertemu dengan FIFA. Dengan sanksi ini, kita masih terus melanjutkan program transformasi sepakbola bersama FIFA. Dengan sanksi ini, kita tidak dikasih kartu merah, tapi kartu kuning, sehingga kita bisa bermain dan berkompetisi di SEA Games pada akhir bulan ini," pungkasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: