Dalam rangka kampanye Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menyelenggarakan webinar Literasi Digital #MakinCakapDigital 2023 untuk segmen Pendidikan di wilayah DKI Jakarta, Banten dan Sekitarnya pada Sabtu (8/4/2023) dengan tema besar "Mengenal Literasi Sejak Dini".
Cakap bermedia digital tak berhenti pada saat individu bisa menggunakannya saja, tapi berkaitan dengan pemahaman pengguna untuk melindungi dirinya mulai dari data diri hingga perangkat ketika menggunakan teknologi digital.
Baca Juga: Marak Penipuan Travel Umroh dan Haji, MPR Mewanti-wanti: Masyarakat, Tetaplah Cermat!
Berkaitan dengan aman bermedia digital, Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Al Azhar, Cut Meutia Karolina, mengungkapkan adanya fenomena perkembangan teknologi digital yang membawa kenyamanan tapi memunculkan risiko keamanan bagi pengguna. Apalagi, menurut We Are Social dan HootSuit, jumlah pengguna internet di Indonesia telah mencapai 212,9 juta atau 77 persen dari populasi.
"Perkembangan teknologi internet memberikan kita kemudahan dan kepraktisan tentu ini nilai positif, tapi kita mukai lupa bahwa teknologi digital ada aktivitas berupa keuangan digital di dalamnya di mana sangat berisiko tinggi ketika tidak paham mengamankan dan melindungi diri kita di dunia digital," papar Cut Meutia, nara sumber kegiatan literasi digital #makincakapdigital 2023 untuk segmen Pendidikan di DKI Jakarta, Banten dan Sekitarnya, Sabtu (8/4/2023).
Penipuan dan pencurian akun yang kian makin marak, memerlukan kecakapan digital pengguna dalam hal keamanan digital. Keamanan digital sendiri berarti sebuah proses untuk memastikan penggunaan layanan digital, baik secara daring maupun luring dapat dilakukan secara aman. Bukan cuma mengamankan data yang dimiliki tapi juga melindungi data pribadi yang bersifat rahasia.
Kompetensi keamanan digital ini meliputi mengamankan perangkat digital, mengamankan identitas digital, mewaspadai penipuan digital, memahami rekam jejak digital, dan memahami keamanan digital bagi anak.
Berkaitan dengan keamanan digital, maka individu perlu mengetahui cara memproteksi perangkat digitalnya dari malware yaitu perangkat lunak yang diciptakan untuk mengontrol perangkat secara diam-diam dan bisa mencuri informasi pribadi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Advertisement