Fadjar menegaskan kegiatan tersebut merupakan bentuk dukungan dari Pertamina dalam pembangunan berkelanjutan (SDG's) yang juga menjadi bagian dari Environmental, Social and Governance (ESG).
Ke depannya, kata dia, Pertamina akan semakin aktif untuk mendorong pertumbuhan bisnis UMKM agar semakin menjadi kebanggan seluruh masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Siap Antisipasi Padatnya Mudik Lebaran, Pertamina Siaga Kembali Menjamin Kebutuhan Energi Masyarakat
"Setelah mengikuti pameran, diharapkan dapat meningkatkan dan mengembangkan pasar produk-produk karya anak bangsa, terlebih kriya yang merupakan produk UMKM yang tergolong memiliki potensi bisnis yang sangat positif, baik di dalam maupun luar negeri," pungkas Fadjar.
Sementara itu, salah satu UMKM binaan Pertamina Batik Muria, Dimas Andre Santoso, mengatakan kesempatan tampil di ICRAFT pada bulan Ramadan menjadi penyemangat untuk mempromosikan produk batik tulis khas Kudus, sebagai karya seni tradisional yang juga menyampaikan pesan-pesan sejarah Islam.
"Beberapa motif batik unggulan kami yakni batik bercerita, seperti kisah penyebaran agama Islam oleh para Sunan, Masjid Menara Kudus, Motif Bulusan yang mengisahkan teguran Sunan Muria kepada sekelompok petani yang masih bercocok tanam saat waktu sholat maghrib tiba," jelas Dimas.
Selain batik, pengunjung juga dapat mengunjungi berbagai produk UMKM binaan Pertamina lainnya, seperti Kraton Leather yang memamerkan aneka produk kerajinan kulit yang dibuat sendiri (homemade), di mana konsumen dapat mendesain produk dengan model yang mereka inginkan (custom).
Haluan Bali, UMKM asal Badung yang menghasilkan produk fashion digital printing yang unik dan fashionable. Faiza Bordir dengan produk unggulan kain bordir dan home dekor khas Pasuruan.
Baca Juga: Pertamina Jamin Kebutuhan Energi Saat Mudik dalam Kondisi Aman
UMKM asal Pulau Dewata Bali kali ini diwakili oleh Rumah BUMN Klungkung, di mana produk-produk yang berasal dari 6 UMKM terbaik asal Klungkung turut unjuk gigi dengan menyajikan berbagai produk, di antaranya aromaterapi milik Bali Ayu, kerajinan goni dari Uwais Craft, kain tenun endek dari Pertenunan Astini, pouch endek dari Kemala Handmade, serta UMKM Kipas Lukis dan Sripala yang menghadirkan aneka produk fashion.
Kemudian Rumah BUMN Palangkaraya hadir dengan produk aksesoris berbahan baku batu alam dari UMKM Omah Mus dan Rina Saderi Jewelry, serta kerajinan rotan milik Indang Apang Galeri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement