PDIP Buka Peluang Gabung Koalisi Besar Asal Dapat Jatah Capres, Begini Jawaban Tegas Prabowo Subianto, Simak!
Prabowo Subianto merespons soal keinginan PDIP yang mau kadernya dapat jatah Capres apabila masuk dalam koalisi besar lima partai istana, termasuk Gerindra.
Prabowo mengungkapkan semua saat ini merupakan proses.
"Ini kan proses (pembentukan koalisi besar)," kata Prabowo menjawab pertanyaan wartawan soal permintaan PDIP itu di kediamannya, Jakarta Selatan, Sabtu (8/4/2023). Untuk diketahui, Partai Gerindra sejak jauh-jauh hari sudah menyatakan mengusung Prabowo sebagai calon presiden di Pilpres 2024.
Pada kesempatan sama, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas mengatakan bahwa pembentukan koalisi besar ini masih berproses. Sebagai salah satu partai yang kemungkinan bakal tergabung dalam koalisi besar ini, PAN bakal menemui PDIP.
"Jadi ini kan bicara proses. Pembicaraan tentu nanti berkunjung juga ke PDIP, nanti juga Koalisi Indonesia Bersatu bertemu dengan Gerindra," kata Zulhas.
Zulhas mendatangi Prabowo untuk membicarakan kelanjutan koalisi besar. Koalisi besar ini rencananya dibentuk dengan menggabungkan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). KIB terdiri atas Golkar, PAN, dan PPP. Sedangkan KKIR terdiri atas Gerindra dan PKB.
Usai pertemuan itu, baik Zulhas maupun Prabowo belum menyatakan bahwa koalisi besar tersebut sah terbentuk. Mereka menyebut bahwa komunikasi terus berkomunikasi untuk mencari format koalisi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Advertisement