Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Seret Anies dalam Konflik Internal Demokrat, Sikap AHY Pancing NasDem Ubah Koalisi

Seret Anies dalam Konflik Internal Demokrat, Sikap AHY Pancing NasDem Ubah Koalisi Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Partai NasDem kini menjalin koalisi bersama PKS dan Partai Demokrat dengan mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden. Namun, pengamat politik Nazar EL Mahfudzi melihat terbukanya kemungkinan partai yang dipimpin Surya Paloh itu mengubah koalisi menghadapi Pilpres 2024.

NasDem berpeluang mengubah koalisi karena elektabilitas Anies Baswedan berpeluang makin menurun. Hal tersebut disebabkan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang berambisi ingin menempati posisi kandidat wakil presiden mendampingi Anies.

Baca Juga: Elite Nasdem Kecam Pemecatan 3 Avѕес Bandara Sоеttа Hanya Gara-gara Cium Tangan Habib Bahar

Bahkan, AHY belakangan malah sibuk memecah belah kekuatan massa Partai Demokrat pendukung KLB dengan memanfaatkan nama Anies Baswedan. AHY membawa nama Anies dalam perseteruan di internal partainya.

"Jadi, kondisi ini saya kira bisa mengubah arah koalisi. Bukan karena KLB Demokrat, tetapi NasDem lebih memperhitungkan elektabilitas parpol," jelas El Mahfudzi.

"NasDem kemungkinan akan berhitung jika tetap mengusung Anies Baswedan ternyata makin menurun karena ambisi AHY yang memanfaatkan Anies Baswedan untuk mendapat dukungan kelompok oposisi," ujar Nazar dalam keterangannya, Minggu (9/4).

Menurut Direktur Pusat Studi Islam dan Demokrasi (PSID) itu, Anies tidak mungkin memenangkan Pilpres 2024 jika hanya mengandalkan suara dari kelompok oposisi, "Tentunya NasDem harus bersikap memenangkan Anies Baswedan meninggalkan koalisi perubahan karena ambisi AHY mengkritik pemerintahan Joko Widodo dianggap lebih menguatkan kepentingan partai keluarga Cikeas (PKC)."

Baca Juga: Sudah Pamit Prabowo, Sandi Makin Berani Jawab Kemungkinan Dampingi Anies Baswedan

"Jika itu terjadi, dipastikan Anies Baswedan akan mengalami kekalahan karena separuh dari pendukung NasDem saya kira masih konsisten mendukung Jokowi. Mereka tentu akan berpaling, masuk dalam koalisi besar," ucap Nazar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: