Walk Out Warnai Drama Pengusutan Proyek Anies, KPK Seperti Pecah Habis: Rakyat Kian Bertanya...
Politikus Partai Demokrat, Benny Harman menyoroti kabar adanya walk out saat rapat jajaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Disebut-sebut, aksi tersebut disebabkan ketidaksetujuan terhadap pemberhentian Brigadir Endar Priantoro. Ia sendiri dikabarkan diganjar hal tersebut karena menolak menyelidiki kasus dugaan korupsi dalam Formula E.
Atas hal tersebut, Benny keheranan dan mempertanyakan kebenaran dari kabar walk out tersebut.
Pasalnya, walau banyak video beredar dalam media sosial, belum ada yang bisa memberikan kepastian akan hal tersebut
“Apa bener yah kejadian ini,” kata kader Demokrat Benny Harman, dikutip fajar.co.id dari cuitannya di Twitter, Senin (10/4/2023).
KPK yang terus disorot belakangan ini, kata Benny buat rakyat bertanya. Apa yang terjadi pada lembaga anti rasuah ini.
“Rakyat terus menerus bertanya, apa sebenarnya yang terjadi di KPK yang kita banggakan ini?” ujarnya.
Diketahui, rekaman pertama itu memuat Ketua KPK, Firli Bahuri yang mengakhiri pernyataannya dalam rapat tersebut. “Saya mohon maaf, saya tidak memberi kesempatan untuk bicara,” ucap Firli.
Selanjutnya, terdengar suara salah seorang pegawai KPK meminta izin untuk menyampaikan beberapa hal setelah dipersilahkan Firli Bahuri.
Salah satunya adalah permintaan agar Brigjen Endar Priantoro tetap bertugas di KPK sebagai Direktur Penyelidikan.
“Kami sangat berharap bapak, bahwa ini Pak Endar tetap di sini (KPK). Kami berharap semuanya, baik penyidik, maupun penyelidik, terhadap Pak Endar tetap menjadi Direktur Penyelidikan dan melaksanakan tugas-tugasnya seperti biasa,” ucap pegawai tersebut.
Pegawai KPK itu lantas menyatakan akan walk out jika pimpinan KPK tetap mengeluarkan surat pengembalian Brigjen Endar ke Polri.
Mendengar itu, Firli lantas mempersilahkan pegawai tersebut untuk kembali duduk. Kemudian menjelaskan bahwa keputusan pengembalian Brigjen Endar ke Polri bukan urusan pribadinya.
Akan tetapi ia menegaskan bahwa keputusan itu diambil secar kolektif kolegial kelima pimpinan lembaga antirasuah terebut.
“Entar dulu, entar dulu. Duduk dulu. Saya tahu anda, anda tahu saya. Bukan baru lahir saya,” pinta Firli.
“Makanya tadi saya sudah sampaikan, keputusan ini adalah bukan keputusan sendiri. Paham ya? Paham? Harus dipahami dulu,” jelasnya.
Firli Bahuri juga membantah bahwa dirinya memiliki permasalahan pribadi dengan Brigjen Endar Priantoro yang tidak lain adalah juniornya di Polri.
“Ini bukan urusan pribadi, enggak ada. Saya sudah sampaikan kepada rekan semua. Enggak ada sama sekali,” ucapnya.
Karena itu, Firli meminta aga permasalahan ini tidak dikait-kaitkan dengan isu permasalahan pribadi.
“Jangan dibawa, tidak ada konflik bagi saya, mohon maaf. Saya tidak ada konflik pribadi dengan adik-adik saya,” tegas Firli.
Akan tetapi, penjelasan Firli Bahuri itu tidak cukup memuaskan para pegawai dari Polri.
Sebaliknya, mereka kemudian memilih meninggalkan forum dan ruangan tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement