Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cuitan Eks Presiden Rusia yang Bikin Sakit Hati Ukraina Ogah Dihapus Elon Musk, Alasannya...

Cuitan Eks Presiden Rusia yang Bikin Sakit Hati Ukraina Ogah Dihapus Elon Musk, Alasannya... Kredit Foto: Reuters/Sputnik/Valentin Yegorshin
Warta Ekonomi, Washington -

Pengusaha Amerika Serikat Elon Musk, yang juga memimpin Tesla dan SpaceX serta memiliki perusahaan Twitter, menolak untuk menghapus pernyataan yang diposting sebelumnya oleh Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev di jejaring sosial Twitter.

Salah satu pelanggan Twitter sebelumnya mengalihkan perhatian Musk ke tweet Medvedev pada Sabtu lalu, ketika Medvedev menyatakan, "mengapa tidak ada yang membutuhkan Ukraina lagi."

Baca Juga: Elon Musk Ngadi-Ngadi! Perusahaan Media Ini Dimusuhi, Akun Twitter Rusia Malah Dirangkul

Miliarder Amerika ini menjawab bahwa semua berita adalah propaganda pada tingkat tertentu, dan orang-orang harus mengambil keputusan sendiri dan menambahkan bahwa platform ini tidak dimaksudkan untuk membatasi atau mempromosikan akun-akun struktur negara Rusia.

Pada bulan April tahun lalu, Twitter mengumumkan bahwa mereka akan memblokir pengguna jejaring sosial, yang memiliki akun yang berafiliasi dengan otoritas negara yang diduga membatasi akses ke "Internet terbuka".

Seorang juru bicara perusahaan mengatakan, pada saat itu bahwa tindakan tersebut terutama akan memengaruhi Pemerintah Rusia dan akan melibatkan lebih dari 300 akun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: