Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anas Urbaningrum Keluarkan Pesan Serius Usai Bebas, Singgung Berpolitik Secara Jujur, Ada Apa?

Anas Urbaningrum Keluarkan Pesan Serius Usai Bebas, Singgung Berpolitik Secara Jujur, Ada Apa? Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anas Urbaningrum menyampaikan pesan penting usai dinyatakan bebas dari Lapas Sukamiskin. Ia menyinggung adanya pihak yang berpolitik tapi menggunakan tangan orang lain.

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu menyebut dalam tradisi para aktivis, pertandingan atau kompetisi itu hal yang biasa. Namun pertandingan politik seharusnya digelar secara jujur.

"Kami para aktivis diajarkan itu sejak kecil, sejak bayi. Bayi sebagai aktivis. Tetapi buat saya, pertandingan itu dalam konteks demokrasi adalah pertandingan yang jujur, fair, terbuka dan obyektif," kata Anas dalam pidatonya usai bebas di Lapas Kelas 1 Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, Selasa (11/4/2023).

Ia pun kemudian menyinggung adanya pertandingan yang jujur hingga obyektif tidak boleh dinodai dengan memanfaatkan pihak atau tangan orang lain.

Baca Juga: Elite Demokrat Akui Anas Urbaningrum Orator Ulung, Sudah Siapkan Pidato Kebebasan Usai Keluar dari Lapas

"Pertandingan yang terbuka, jujur dan obyektif tidak boleh menggunakan pihak lain. Tidak boleh pertandingan pakai teknik lama, nabok nyilih tangan," tuturnya.

Lebih lanjut, Anas mengatakan, kalau dalam pertandingan politik digelar secara tidak jujur maka tidak akan menarik untuk diikuti. Menurutnya, para aktivis akan tertarik terjun ikut dalam pertandingan jika lakukan secara jujur.

"Itu pertandingan yang jujur, kalau tidak ada pertandingan yang jujur sesungguhnya buat para aktivis tidak tertarik untuk ikut pertandingan. Itu lah yang ingin saya sampaikan," pungkasnya.

Sambutan Baik

Sebelumnya Anas menyampaikan rasa terima kasihnya atas penyambutan yang dilakukan para loyalisnya di depan Lapas Sukamiskin.

Ia lantas menyampaikan permohonan maaf kepada pihak-pihak yang berpikir dirinya akan jadi bangkai selama mendekam di balik jeruji.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: