Anggap KPK dan Moeldoko Dijadikan Senjata untuk Jegal Langkah Anies, Helmi Felis: Beliaukah Sang Ratu Adil?
Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
Majunya Anies Baswedan sebagai calon presiden dalam kontestasi politik tahun depan rupanya tidak selalu berjalan mulus. Ia menghadapi banyak jegalan dan hal itu menarik perhatian pegiat media sosial, Helmi Felis, untuk berkomentar. Laki-laki itu menyebutkan, ada dua hal yang menjadi kerikil bagi Anies.
Pertama, mantan Gubernur DKI Jakarta itu, kata dia, berusaha dijegal melalui kasus dugaan korupsi Formula E. Nama Anies terus diseret-seret dalam kasus itu. Kedua, adanya upaya pengambilalihan Partai Demokrat melalui Moeldoko.
Sebagai informasi tambahan, Moeldoko mengajukan Peninjauan Kembali (PK) terhadap Konfersnsi Luar Biasa (KLB) Demokrat. Upaya yang dilakukan Moeldoko, oleh beberapa kader Demokrat, disebut sebagai upaya membegal partai. Di saat yang sama, partai tersebut merupakan salah satu pengusung Anies sebagai calon presiden 2024.
“Lewat KPK Anies ingin ditersangkakan. Lewat Moeldoko Anies juga ingin dijegal,” ujar Helmi, dikutip dari cuitannya di Twitter belum lama ini.
Oleh sebab itu, ia menduga sosok Anies-lah yang selama ini disebut sebagai "Ratu Adil". Istilah tersebut berkaitan dengan mitologi Jawa yang dalam serat-serat kunonya menyatakan bahwa akan datang pemimpin Nusantara yang kelak menjadi penyelamat dan membawa keadilan serta kesejahteraan bagi masyarakat.
“Luar biasa Anies Baswedan, beliaukah Sang Ratu Adil?” kata Helmi.
“Pemimpin Nusantara yang akan menjadi penyelamat, membawa keadilan, dan kesejahteraan bagi masyarakat?” tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Yohanna Valerie Immanuella
Advertisement