Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Airlangga Hartarto Tegaskan Unsur Inti Koalisi Besar adalah KIB dan KKIR, Gak Ada PDIP?

Airlangga Hartarto Tegaskan Unsur Inti Koalisi Besar adalah KIB dan KKIR, Gak Ada PDIP? Pulihkan Ekonomi Nasional, Menko Airlangga Dorong Percepatan Pelaksanaan Reforma Agraria | Kredit Foto: Alfida Rizky Febrianna
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menegaskan, koalisi besar merupakan hasil peleburan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

"Tentunya koalisi besar ini unsurnya adalah KIB dan Koalisi (Kebangkitan) Indonesia Raya sehingga wajar Pak Prabowo selaku pemimpin dari KIR saya dari Partai Golkar dan juga mewakili KIB terus berkomunikasi," ujar Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (12/4/2024).

Ia sendiri baru menerima kunjungan dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI). 

Salah satu yang dibahas adalah peluang pembentukan koalisi besar yang terdiri dari partai politik pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Airlangga Hartarto Pastikan Koalisi Besar Terbentuk Jelang Pilpres 2024

"Tentu ke depan akan semakin banyak koalisi partai yang bisa menyamakan persepsi, menyamakan ideologi, menyamakan visi, dan misi ke depan. Itu akan lebih baik dalam memproses peraturan perundang-undangan yang sangat diperlukan," ujar Airlangga.

Menurutnya, koalisi besar merupakan hal yang perlu didukung dalam menghadirkan pembangunan jangka panjang. Khususnya dalam melanjutkan program dan kebijakan Jokowi.

"Tentu visi ini menjadi penting untuk dibahas juga oleh koalisi besar, karena ini akan segera masuk ke DPR, periodesasinya adalah di masa sidang ini sampai bulan September. Diharapkan para calon presiden nanti bisa mengacu pada RPJP yang baru," ujar Menteri Koordinator Perekonomian itu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: