Barbarnya Pasukan Israel Bunuh 2 Orang Palestina di Tepi Barat
Dua warga Palestina kembali ditembak mati kemarin oleh tentara pendudukan Israel dalam sebuah penggerebekan di kota Nablus, Tepi Barat, yang diduduki, kantor berita Wafa melaporkan.
Kementerian Kesehatan Palestina mengidentifikasi dua orang yang tewas di desa Deir Al-Hatab sebagai Saud Al-Titi dan Mohammed Abu Dira.
Baca Juga: Di Luar Nalar, Akses Jalan ke Kota Penting Palestina Diblokade Para Pemukim Yahudi
Menurut seorang pejabat Bulan Sabit Merah Palestina, petugas medis di lapangan juga memindahkan seorang pemuda Palestina yang tertembak di bagian bahu ke Rumah Sakit Bedah Rafidia.
Ahmed Jibril menambahkan bahwa pasukan Israel mencegah paramedis untuk mendekati tempat kejadian.
Pembunuhan ini terjadi setelah pembunuhan seorang anak laki-laki Palestina berusia 15 tahun, Mohammad Fayez Balhan, yang ditembak di kepala oleh seorang tentara Israel. Dia dipindahkan ke rumah sakit, di mana dia dinyatakan meninggal dunia.
Militer Israel mengklaim bahwa tentara telah melucuti senjata warga Palestina yang mencoba menembak ke arah pemukiman ilegal Elon Moreh, dan menyita sebuah senjata api M-16 dan sebuah pistol sebelum kedua orang itu "dinetralkan", eufemisme Israel untuk "ditembak dan dibunuh".
Ketegangan telah meningkat di seluruh wilayah Palestina sejak polisi Israel secara paksa memindahkan jamaah dari kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki pekan lalu.
Selain itu, telah terjadi peningkatan jumlah penggerebekan Israel di Tepi Barat yang diduduki selama beberapa bulan terakhir, terutama di Nablus dan Jenin, ditambah dengan kekerasan yang dilakukan oleh para pemukim ilegal yang kadang-kadang bahkan berbalik melawan pasukan Israel.
Pembunuhan terbaru ini membuat jumlah total warga Palestina yang terbunuh oleh pasukan Israel tahun ini menjadi 98 orang. Tahun lalu dianggap sebagai tahun paling mematikan bagi Tepi Barat yang diduduki sejak 2015, tetapi jumlah korban tewas tahun ini telah melampaui jumlah korban tewas pada tahun 2022.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait:
Advertisement