- Home
- /
- News
- /
- Megapolitan
Ujungnya Dibereskan Heru Budi, Jeleknya Warisan Anies Baswedan Disoroti: Semua Mulai Terbuka...
Afan menjelaskan pihaknya tidak menutup kemungkinan akan menebang sejumlah pohon yang saat ini sudah ditanam.
Namun, tindakan tersebut akan dilakukan dengan USG atau alat yang mampu mendeteksi kondisi pohon.
"Jadi di USG itu akan ketahuan pohonnya sebetulnya masih di posisi sehat atau enggak. Kalau pohon enggak sehat itu pasti rapuh di dalamnya. Kalau dia rapuh yang berbahaya ketika ada angin kencang bisa roboh dan mencelakai orang," jelasnya.
Selain itu, Afan menjelaskan akan dilakukan penambahan fasilitas untuk menunjang kegiatan warga di Monas, seperti amfiteater sebagai ruang berkumpul publik. Lalu ada video mapping yang akan disiapkan oleh Dinas Pariwisata DKI.
"Di area tengah kita siapkan amfiteater, jadi kayak terasering berundak yang akan dikasih rumput. Sehingga orang bisa duduk di rumput, memandang Monas,” tambah Afan.
Dia menyebut, proses penataan Monas akan dimulai pada April 2023, setelah menyiapkan operasional dan rapat dengan Kementerian Sekretaris Negara dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Baca Juga: Masuk Bursa Cawapres Buat Anies Baswedan, Mahfud MD Dinilai Memiliki Keahlian di Atas Rata-rata
"Kita selesai (penataan) maksimal pertengahan tahun depan (2024), startnya di bulan 7 (Juli) dan 8 (Agustus) untuk tahap 1. Untuk anggaran kita kolaborasi dari APBD serta APBN. Ada dari penyelesaian sanksi kewajiban dan lain-lain," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement