Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sinergi BUMN Membangun Hunian Milenial di Stasiun Kereta Api untuk Atasi Kemacetan

Sinergi BUMN Membangun Hunian Milenial di Stasiun Kereta Api untuk Atasi Kemacetan Kredit Foto: BUMN

"Kita sudah selesaikan 7 lokasi dengan total pendanaan Rp5 Triliun, di mana total unit ini 8348 dan alhamdulillah tingkat ke-lakuannya di atas 65% dan 41% adalah millenials yang membeli tempat ini. Hunian ini sudah ada di Depok, Jakarta, Tangerang selatan, Bogor dan Karawang. Untuk Samesta Samesta Mahata Margonda. total unit 940 unit, tingkat kelakuannya cukup tinggi 78% karena ini dekat dengan UI dan fasilitas pendukung lainnya seperti Mall, Rumah Sakit, dan lain-lain," ucapnya.

Erick menambahkan, dengan dukungan dari Presiden Joko Widodo dalam Peresmian hari ini, proyek
Hunian Milenial diharapkan dapat ditingkatkan di berbagai kota ke depan.

Baca Juga: Jokowi Resmikan Hunian untuk Milenial di Depok: Fasilitasnya Lengkap

"Oleh karena itu, PT KAI juga akan paparan dengan saya dan para Wamen BUMN mengenai di mana titik-titik berikutnya yang ada di luar Jakarta yang bisa dibangun lagi Hunian Milenial terintegrasi. Mohon arahan Bapak Presiden kepada kami," tambah Erick.

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi gagasan Menteri BUMN mengenai pembangunan TOD-TOD Baru terutama di kota-kota yang mengalami kemacetan. Orang nomor 1 di Indonesia tersebut juga memuji kondisi ruangan, kamar, dan fasilitas pendukung yang tersedia di Hunian Samesta Mahata Margonda tersebut.

"Saya sangat menghargai ide besar yang sudah dilaksanakan di lapangan sehingga tidak hanya menjadi sekadar ide saja, seperti pembangunan TOD-TOD baru utamanya di kota-kota yang sudah macet di semua titik dan hari ini kita lihat, ini gagasan Menteri Erick Thohir yang harus kita apresiasi karena setelah saya masuk tadi ruangannya, kamarnya sangat bagus kemudian juga fasilitas faislitas pendukungnya juga sangat bagus dan yang paling penting ini disiapkan untuk hunian millenial yang kalau mereka beli bonusnya dapat kereta api," ujar Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi menambahkan, harga Hunian Jokowi terlihat cukup terjangkau di mana terdapat subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dijual dengan harga Rp200 juta, sedangkan yang tidak bersubsidi dihargai Rp300juta hingga Rp500juta.

"Cicilannya juga murah sehingga sangat pas sekali kalau untuk hunian anak anak muda, hunian millenial ini sekali lagi akan kita kembangkan di semua kota yang memiliki TOD-TOD utamanya lahan lahan PT KAI yang tidak termanfaatkan dengan baik nanti kerja sama dengan PP, dengan Perumnas, dengan Keme PUPR," lanjut Presiden Jokowi.

Baca Juga: Dalam Sehari Rumah123.com Layani 200 Ribu Pencari Hunian

Presiden Jokowi memberikan arahan agar ke depan Hunian Milenial seperti ini tidak hanya dibangun di Jakarta dan sekitarnya saja, tetapi juga di kota-kota lain yang mengalami kemacetan harus ada pembangunan TOD-TOD.

"Saya kira harus kita bangun sebanyak-banyaknya hunian seperti ini, yang paling saya senang kalau di sini, di Depok ini, kita mau ke Rumah Sakit dekat, ke Universitas Indonesia juga dekat ke Bundaran HI juga dekat karena bisa menggunakan transportasi kereta api yang cepat," pungkasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: