Hari Internasional Al-Quds Al-Sharif Dapat Dukungan Kedutaan Besar Iran
Kedutaan Besar Iran di Jakarta mendukung Hari Internasional Al-Quds Al-Sharif, sebuah aksi solidaritas bersama di dunia yang rutin diselenggarakan setiap hari Jumat terakhir di bulan Ramadhan
"Pada tahun ini pun Hari Internasional Al-Quds jatuh pada 14 April 2023," sebut Kedutaan Besar Iran di Jakarta pada Kamis (13/4/2023), melalui keterangan tertulisnya kepada Republika.
Baca Juga: Pemimpin Gereja Marah Gegara Jemaat Kristen Bakal Dibatasi Kunjungi Kompleks Masjid Al-Aqsa
Berkaitan dengan hal tersebut, Kedutaan besar Iran ingin menyampaikan beberapa hal sebagai berikut:
-Pendiri Republik Islam Iran Ayatullah Ruhollah Khomeini (ra) telah menetapkan Jumat terakhir bulan Ramadhan sebagai “Hari Internasional Al-Quds” untuk mendukung kemerdekaan Palestina. Pada hari ini umat Islam di berbagai negara Muslim dan para pendukung kemanusiaan serta penuntut kebebasan akan menggelar berbagai kegiatan dan aksi solidaritas sebagai bentuk dukungan kepada rakyat tertindas Palestina.
“Hari Internasional Al-Quds” diperingati oleh berbagai komunitas di hampir 80 negara, bahkan di negara-negara dengan minoritas penduduk Muslim karena mendukung dan membela Al-Quds AL-Sharif tidak terbatas bagi Muslim dan negara-negara Islam. Membela Baitul Maqdis sama seperti membela rumah dan memuliakan kebebasan.
- Pentingnya “Hari Internasional Al-Quds” dapat dilihat dari beberapa aspek yaitu untuk menghidupkan isu Palestina, mendukung bangsa tertindas Palestina dan resistensi mereka melawan kezaliman, melawan terorsime dalam bentuk penjajahan serta mengutuk intervensi kekuatan besar di kawasan.
- Terdapat tiga alasan penting yang menjadikan isu Palestina menjadi isu utama bagi dunia Islam yaitu identitas agama di Palestina sebagai wilayah yang penting untuk berbagai agama khususnya agama Islam, identitas pendudukan rezim Zionis Israel yang terus melancarkan pendudukan dan kebijakan ekspansionismenya dan identitas koalisi antara Barat dan rezim Zionis Israel untuk terus memecah belah dan menyebarkan dualitas antara umat Muslim dengan tujuan melanjutkan pendudukan mereka.
- Pada saat berbagai perkembangan di dunia antara lain isu terorisme, krisis ekonomi, dan lain-lain telah mengalihkan perhatian komunitas internasional dari isu Palestina dan menguntungkan Zionisme global dan Israel, Perayaan “Hari Internasional Al-Quds” secara masif sangatlah bermakna bagi masyarakat Palestina yang tertindas karena “Hari Internasional Al-Quds” adalah refleksi dan peran dunia Islam dalam upaya pembebasan Palestina secara nyata.
- Serangan brutal rezim Zionis Israel terhadap masyarakat dan jamaah Palestina di Masjid Al-Aqsa dalam beberapa hari terakhir ini sekali lagi menggambarkan sifat brutal kejahatan rezim ini terhadap hak asasi manusia di depan mata dunia. Penodaan dan serangan ini menciptakan momen yang sangat menyakitkan dimana hal ini merupakan hasil dari perilaku para penuntut hak asasi manusia yang menutup mata terhadap kejahatan teroris Zionis.
- Serangan rezim agresor Zionis terhadap wilayah sipil di Lebanon selatan dan Jalur Gaza, yang dilakukan sebagai kelanjutan dari langkah penodaan Masjid Al-Aqsa, merupakan tindakah yang ilegal dan melanggar kedaulatan serta keutuhan wilayah Lebanon dan juga sangat melanggar prinsip-prinsip hukum internasional dan HAM.
Pelanggaran-pelanggaran ini membutuhkan tanggapan yang efektif dari masyarakat dunia dan badan-badan internasional untuk mempertanggung jawabkan rezim Zionis terhadap tindakan agresifnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait:
Advertisement