Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wapres Ma'ruf Amin Beri Mandat 4 Fokus Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah untuk KDEKS Gorontalo

Wapres Ma'ruf Amin Beri Mandat 4 Fokus Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah untuk KDEKS Gorontalo Kredit Foto: Laras Devi Rachmawati
Warta Ekonomi, Gorontalo -

Hadiri acara silaturahmi Forum Kerukunan Umat Beragama dan Pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Gorontalo, Wakil Presiden K.H. Ma'ruf Amin menyampaikan empat fokus pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah yang bisa dijalankan oleh KDEKS.

Menurutnya, yang pertama KDEKS bisa mengembangkan industri produk halal guna menciptakan hilirisasi di sejumlah sektor seperti pertanian, perkebunan, dan kelautan.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin: Kerukunan Umat Beragama Prasyarat Tercapainya Target Pembangunan

"Dalam mengembangkan industri produk halal, Gorontalo memiliki potensi di sektor pertanian, perkebunan, dan kelautan. Perlu didorong pengembangan sentra industri halal. Salah satu komoditas primadona ekspor Gorontalo adalah jagung. Saya kira perlu didorong hilirisasinya dalam kerangka pengembangan industri produk halal, terutama dengan menggandeng UMKM," ungkapnya saat berada di Provinsi Gorontalo, Jumat (14/4/2023).

Kedua, bidang jasa keuangan syariah. Untuk keberlanjutannya ke depan, Wapres meminta tranformasi digital juga perlu dijadikan prioritas.

"Saya mendapat laporan bahwa ada MoU antara Kabupaten Gorontalo dengan Bank Syariah Indonesia terkait pemanfaatan fasilitas/jasa perbankan syariah. Ke depan, saya kira ini perlu diperluas di kabupaten/kota lainnya. Tranformasi digital perlu menjadi prioritas. Saya harap Koperasi ini berkembang dan dapat direplikasi," kata dia.

Ketiga, dana sosial syariah. Dalam rangka pemberantasan kemiskinan ekstrem, Wapres mendorong program zakat dan wakaf produktif di wilayah Gorontalo. 

"Kita ingin mengembangkan potensi zakat kita itu besar tetapi sekarang ini baru sekian persen. Kita harapkan ada optimalisasi zakat," lanjut Wapres.

Selain itu, sumber-sumber wakaf juga harus dimaksimalkan dan lebih produktif. "Kita sedang mengembangkan wakaf uang. Wakaf uang ada melalui wakaf yang dikelola Kemenkeu, wakaf sukuk ya melalui sukuk dan wakaf ini nanti dananya tetap utuh tapi hasilnya itu diberikan kepada yang berhak yang ditunjuk wakaf itu," ungkapnya.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Minta KNEKS dan KDEKS Gorontalo Kerja Lincah dan Kolaboratif

Keempat, bisnis dan kewirausahaan syariah. Menurut Wapres, pengembangan usaha berbasis syariah menjadi sangat penting sebab produk halal, industri keuangan, zakat wakaf, tidak akan ada jika tidak ada pengusaha.

"Pengusaha menjadi rantai daripada produsen-produsen itu, ada pengusaha yang mengolah, menghilirisasi kemudian memasarkan. Sekarang disebutnya off taker," ungkap Wapres.

Tak kalah penting, peran UMKM juga menjadi hal penting dalam mendorong suksesnya kewirausahaan syariah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Laras Devi Rachmawati
Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: