Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Alokasikan 51,5% Keuntungan Buat Pemegang Saham, Garudafood Bagikan Dividen Capai Rp219,2 Miliar

Alokasikan 51,5% Keuntungan Buat Pemegang Saham, Garudafood Bagikan Dividen Capai Rp219,2 Miliar Kredit Foto: Garudafood
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (Garudafood) sepanjang 2022 yang berhasil membukukan pendapatan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp425,2 miliar. Pertumbuhan laba bersih tersebut ditopang oleh peningkatan penjualan bersih sebesar 19,4% atau tumbuh dari Rp8,8 triliun di tahun 2021 menjadi Rp10,5 triliun di tahun 2022. 

Dari laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk tersebut sebesar Rp219,2 miliar atau 51,5% ditetapkan penggunaannya sebagai dividen tunai tahun buku 2022 yakni Rp6 per lembar saham. Dividen tunai akan dibagikan pada tanggal 16 Mei 2023 kepada seluruh pemegang saham yang terdaftar di Daftar Pemegang Saham pada tanggal 4 Mei 2023. 

Pembagian dividen ini tentunya telah mempertimbangkan proyeksi pertumbuhan bisnis Perseroan serta antisipasi risiko yang mungkin terjadi di masa mendatang. Selain itu, laba per lembar saham Perseroan juga tumbuh sebesar 0,4% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya menjadi Rp11,64 per lembar. Selain membagikan dividen, RUPST GOOD juga sepakat mengangkat direktur baru, Swadheen Sharma, menggantikan Rudi Eko Hartono. 

Baca Juga: Naik Tipis, Garudafood Kantongi Laba Sebesar Rp425,20 Miliar Sepanjang 2022

Segmen makanan dalam kemasan berkontribusi sebesar 88,7% terhadap total seluruh penjualan Perseroan dan tumbuh sebesar 22,1%. Penjualan di pasar domestik juga mengalami kenaikan sebesar 20,1% senilai Rp10,1 triliun sedangkan penjualan ekspor mengalami pertumbuhan sebesar 5,5% senilai Rp412 miliar. Perseroan juga membukukan total aset Perseroan pada tanggal 31 Desember 2022 adalah sebesar 7,3 triliun Rupiah. Sementara total ekuitas sebesar Rp3.4 triliun dan total liabilitas sebesar Rp3.9 triliun. 

“Kami ingin tetap menjaga momentum pertumbuhan penjualan yang positif di sepanjang 2022 lalu. Pencapaian kinerja penjualan 2022 yang berhasil melampaui Rp 10 triliun atau tumbuh 19,4 persen dari tahun sebelumnya merupakan prestasi yang membanggakan sekaligus milestone di tengah tantangan keterbatasan pasokan bahan baku, harga yang fluktuatif, kenaikan suku bunga bank dan inflasi, serta biaya operasional dan biaya logistik yang meningkat,” ujar Hardianto Atmadja, Direktur Utama PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk, usai RUPST, Jakarta, Jumat (14/4/2023). 

Ia menegaskan bila Garudafood siap mencetak milestone berikutnya di tahun 2023 seiring dengan fundamental perekonomian yang tetap terjaga. Strategi perseroan di 2023 adalah memperkuat posisi pasar domestik melalui peluncuran inovasi produk baru secara berkesinambungan baik di kategori snack, biskuit, minuman susu, bubuk coklat dan keju.

“Produk ini akan menyasar segmen yang bervariasi utamanya di teens - young adults untuk mengoptimalkan potensi pasar yang ada. Sekaligus meningkatkan penjualan ekspor dengan menggarap target market ekspor yang potensial,” tambah Hardianto Atmadja. 

Baca Juga: Garudafood Bidik Peningkatan Pendapatan 50% dari Penjualan Hampers di Tokopedia

Adapun, susunan anggota Dewan Komisaris Perseroan terhitung sejak terpenuhinya semua syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk masa jabatan 5 tahun sejak tanggal pengangkatan di RUPST Tahun Buku 2022 adalah sebagai berikut: 

Dewan Komisaris

Komisaris Utama: Sudhamek Agoeng Waspodo Soenjoto 

Komisaris: Hartono Atmadja
Komisaris Independen: Dorodjatun Kuntjoro-Jakti 

Komisaris: Pangayoman Adi Soenjoto 

Komisaris: Soeharto Sunjoto
Komisaris: Donald Reginald Gadsden
Komisaris: Swen Neufeldt
Komisaris Independen: Fitra Dewata Teramihardja 

Komisaris Independen: Andi Chandra 

Direksi

Direktur Utama: Hardianto Atmadja 

Direktur: Fransiskus Johny Soegiarto 

Direktur: Paulus Tedjosutikno 

Direktur: Robert Chandrakelana Adjie 

Direktur: Johannes Setiadharma 

Direktur: Swadheen Sharma 

Sebagai informasi tambahan, menjelang akhir tahun 2022 Perseroan mendapat investor strategis baru yaitu Hormel Foods International Corporation (HFIC), yang seluruhnya merupakan anak perusahaan yang dimiliki oleh Hormel Foods Corporation, perusahaan makanan bermerek global yang masuk dalam kelompok Fortune 500 dan terdaftar di Bursa Efek New York. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: