Bunga Pinjaman Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tetap Tinggi, Tampang Seram Luhut Binsar Tak Jadi Jaminan China Takluk
Harapan yang digantungkan kepada Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan untuk negosiasi bunga utang Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) pupus.
Upaya Luhut terbang langsung ke China untuk negosiasi, dinilai sia-sia. Bunga pinjaman mega proyek itu masih 3,4%.
Kader Demokrat Yan Harahap mengatakan, apa yang dilakukan Luhut tak hanya sia-sia, tapi juga buang-buang anggaran.
“Sia-sia berangkat ke China. Hanya buang-buang anggaran,” ungkapnya dikutip fajar.co.id dari cuitannya di Twitter, Selasa (11/4/2023).
Baca Juga: Presiden Jokowi Sibuk Larang Buka Bersama, Luhut Binsar Pandjaitan Malah Bilang: Udah Kumpul Aja…
Padahal menurut Yan, lobby itu sudah dilakukan dengan ‘tampang seram’ oleh Luhut. Tapi hasilnya masih jauh dari harapan.
“Lobby-lobby tak mempan, walau dengan ‘tampang seram’,” ujarnya.
Pemerintah Indonesia meminta bunga KCJB 2 persen, tapi China kekeh di angka 3,4 persen. Walau demikian, Luhit bilang itu tak masalah.
Ia mengatakan pemerintah Indonesia masih sanggup membiayai KCJB. Apalagi, bunga yang diberikan tergolong rendah, dibanding negara lain yang biasanya 6 persen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Tag Terkait:
Advertisement