Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kode Ajakan Bergabung, Loyalis AHY Tiba-tiba Membela Anas Urbaningrum: Kasihan, Dia Korban Bully

Kode Ajakan Bergabung, Loyalis AHY Tiba-tiba Membela Anas Urbaningrum: Kasihan, Dia Korban Bully Herman Khaeron Demokrat | Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Elite Partai Demokrat, Herman Khaeron memberikan pembelaannya terhadap Anas Urbaningrum jelang Pilpres 2024.

Dirinya mengatakan politikus senior tersebut sedang digunakan oleh dua pihak, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) dan kubu Moeldoko.

Baca Juga: Tak Usah Cari Panggung, SBY Diyakini Siap Menerima Anas Urbaningrum: Lihat Saja Statementnya...

Menurutnya, kedua pihak tersebut mencoba memanfaatkan kekuatan yang dimiliki oleh Anas. Mereka ingin memanfaatkannya untuk mengalahkan Demokrat.

Atas hal tersebut, Herman mengatakan Anas untuk sadar, dirinya memberikan kode ajakan bergabung dengan mengatakan bagaimana terbukanya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Herman pun sesumbar bahwa SBY siap untuk menerima Anas Urbaningrum pasca kebebasannya tersebut.

“Lihat saja statement yang dibangun, statementnya kan dibangun oleh dua kubu itu dan saya katakan justru yang jadi korban saat ini Mas Anas. Juga, Pak SBY terbuka kepada siapapun” kata Herman, Senin (17/4/2023).

Baca Juga: Terjun Mencari Panggung, Dibacanya Strategi Politik Milik Anas Urbaningrum: Dia Meniru SBY

Anas Urbaningrum kemudian diminta segera sadar bahwa Anas hanya menjadi korban bully menjelang gelaran Pemilu 2024.

“Mas Anas sahabat saya dan kasihan kalau akhirnya jadi korban bully banyak pihak akibat dari korban adu domba dua pihak ini,” klaimnya.

Baca Juga: Ferdinand Bilang Anas Urbaningrum Kebanyakan Retorika, Sindirannya Nggak Main-main: Jadi Kayak Drakor...

Mengenai pernyataan Anas mengenai politik kebaikan, Herman Khaeron pun mendukung hal tersebut.

Baca Juga: Pesonanya Sudah Hilang Total dari Demokrat, Anas Urbaningrum Disebut Percuma Balas Dendam ke SBY dan AHY

“Saya setuju kalau Mas Anas mengatakan bahwa politiknya adalah politik kebaikan, bukan politik permusuhan, itu bagus. Jangan digesek-gesek oleh kubu-kubu yang tidak bertanggung jawab,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: