Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menlu Retno Beberkan Strategi Jokowi Gaet Investor Asing di Hannover Messe 2023

Menlu Retno Beberkan Strategi Jokowi Gaet Investor Asing di Hannover Messe 2023 Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi, menyampaikan sejumlah paparan Presiden Joko Widodo dalam satu pameran industri terbesar di dunia, tepatnya di Eropa, Hannover Messe 2023.

"Tahun ini, Indonesia kembali menjadi partner country Hannover Messe setelah sebelumnya pernah menjadi partner country pada tahun 2021 yang dilaksanakan secara virtual. Indonesia adalah negara ASEAN pertama yang menjadi partner country Hannover Messe," kata Retno, dalam press briefing, dikutip Selasa (18/4/2023).

Retno menyampaikan, di dalam acara pembukaan Hannover Messe yang dihadiri oleh Kanselir Jerman, Jokowi menyampaikan sejumlah langkah Indonesiaagar investor asing tertarik berinvestasi di tanah air.

"Pertama, bahwa Indonesia sedang melakukan transformasi ekonomi melalui inovasi dan teknologi. Ini sejalan dengan tema yang diangkat, yaitu 'Making Indonesia 4.0'," kata Retno.

Baca Juga: Di Hannover Messe Jerman, Jokowi: Indonesia Ingin jadi Pemain Besar Kendaraan Listrik

Kedua, lanjut Retno, Jokowi juga menjelaskan dua strategi besar yang dijalankan Indonesia untuk transformasi ekonomi, yaitu hilirisasi industri dan ekonomi hijau.

"Terkait hilirisasi, Bapak Presiden menyampaikan, Indonesia ingin menjadi pemain besar industri EV. Dan Indonesia memiliki modal kuat untuk itu, antara lain dengan cadangan nikelnya yang banyak dan bonus demografi," ujarnya.

Sementara itu, kata dia, terkait ekonomi hijau, Jokowi menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk melakukan aksi nyata menjaga keberlangsungan lingkungan.

Baca Juga: Presiden RI dan Kanselir Jerman Hadiri Opening Ceremony Hannover Messe 2023

"Indonesia menargetkan 23% sumber energi pada tahun 2025 berasal dari energi baru dan terbarukan. Untuk itu, Indonesia membutuhkan investasi sebesar US$1 triliun hingga tahun 2060," ungkapnya.

Terakhir, Retno mengatakan, Jokowi mengundang para investor untuk berinvestasi di Indonesia dalam kerja sama yang setara dan saling menguntungkan.

"Intinya, Bapak Presiden mengajak para pengusaha Jerman untuk berinvestasi dalam transformasi ekonomi Indonesia, khususnya di tiga prioritas, yaitu hilirisasi industri, transisi energi, dan juga pembangunan IKN," paparnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi sebut Indonesia sebagai Land of Opportunity di Hannover Messe 2023

Retno berujar, Jokowi berharap investasi dari Jerman dapat memberdayakan pengusaha lokal, termasuk UMKM serta menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya. Selain itu, Jokowi juga menjanjikan kemudahan investasi di Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: